
Manajemen Sriwijaya FC resmi melayangkan surat peminjaman striker lincah Oktovianus Maniani kepada Badan Timnas Nasional (BTN) Indonesia. Peminjaman ini dilakukan untuk menambah daya gedor Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya FC) saat menjalani laga playoff Liga Champion Asia (LCA) melawan Muangthong United (12/2) nanti.
“Suratnya hari ini (Kemarin Red) sudah kami kirim ke BTN. Mudah-mudahan semuanya tidak ada kendala,” kata Direktur Teknik dan SDM, PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM), Hendri Zainuddin, kemarin (7/2).
Pada peminjaman kali ini, Sriwijaya Optimis pihak BTN dan pelatih Timnas Alfred Riedl memberikan izin kepada Okto untuk bergabung kepada klubnya. Mengingat, laga playoff ini bukan hanya membawa nama tim, tapi juga nama Indonesia itu sendiri.
“Sebenarnya bukan hanya Okto yang bakal dipinjam ke klub. Kiper Arema Kurnia Meiga juga dipinjam untuk membela timnya pada laga LCA,” lanjut anggota DPRD Banyuasin itu.
Bagaimana bila tidak diberi izin? Menurut pria berkacamata itu, pihaknya tidak mempermasalahkan kalau memang itu sudah keputusan bulat dari Timnas. Tapi, pihak Sriwijaya bakal memberikan masukan kepada pelatih. Soal pemain yang sering diturunkan di klub dengan yang mengikuti training center (TC).
“Pasti berbeda. Motivasi dan gaya permainannya akan berbeda antara pemain yang sering menjalani game dan tidak. Toh, kami juga sudah mengirim dua pemain Timnas lainnya, yakni Gunawan dan Latief. Ini bakal menjadi pertimbangan juga,” imbuhnya.
Hendri menambahkan, bila Okto benar-benar tidak bisa dipinjam, manajemen tidak akan mengintervensi seperti kasus sebelumnya. Yakni, mengintruksikan pemain kelahiran Papua, 10 Oktober 1990 itu kabur dari TC.
“Kasusnyanya kan berbeda. Kalau dulu karena kami merasa dirugikan lantaran tim lain bisa memakai pemain Timnas sedangkan kami tidak. Dan kami sudah membalasnya saat melawan Persipura. Kali ini, kejadian itu tak akan terjadi lagi,” pungkas pria asal Payaraman, Ogan Ilir (OI) itu.
“Suratnya hari ini (Kemarin Red) sudah kami kirim ke BTN. Mudah-mudahan semuanya tidak ada kendala,” kata Direktur Teknik dan SDM, PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM), Hendri Zainuddin, kemarin (7/2).
Pada peminjaman kali ini, Sriwijaya Optimis pihak BTN dan pelatih Timnas Alfred Riedl memberikan izin kepada Okto untuk bergabung kepada klubnya. Mengingat, laga playoff ini bukan hanya membawa nama tim, tapi juga nama Indonesia itu sendiri.
“Sebenarnya bukan hanya Okto yang bakal dipinjam ke klub. Kiper Arema Kurnia Meiga juga dipinjam untuk membela timnya pada laga LCA,” lanjut anggota DPRD Banyuasin itu.
Bagaimana bila tidak diberi izin? Menurut pria berkacamata itu, pihaknya tidak mempermasalahkan kalau memang itu sudah keputusan bulat dari Timnas. Tapi, pihak Sriwijaya bakal memberikan masukan kepada pelatih. Soal pemain yang sering diturunkan di klub dengan yang mengikuti training center (TC).
“Pasti berbeda. Motivasi dan gaya permainannya akan berbeda antara pemain yang sering menjalani game dan tidak. Toh, kami juga sudah mengirim dua pemain Timnas lainnya, yakni Gunawan dan Latief. Ini bakal menjadi pertimbangan juga,” imbuhnya.
Hendri menambahkan, bila Okto benar-benar tidak bisa dipinjam, manajemen tidak akan mengintervensi seperti kasus sebelumnya. Yakni, mengintruksikan pemain kelahiran Papua, 10 Oktober 1990 itu kabur dari TC.
“Kasusnyanya kan berbeda. Kalau dulu karena kami merasa dirugikan lantaran tim lain bisa memakai pemain Timnas sedangkan kami tidak. Dan kami sudah membalasnya saat melawan Persipura. Kali ini, kejadian itu tak akan terjadi lagi,” pungkas pria asal Payaraman, Ogan Ilir (OI) itu.