Penyerang timnas Malaysia, Mohd Safee Mohd Sali bukan pemain terakhir yang akan didatangkan Pelita Jaya Karawang pada putaran kedua Indonesia Super League (ISL) 2011.
Pelita Jaya sukses mendapatkan Safee dari klub Malaysia, Selangor FC, setelah melalui negosiasi dan hasil evaluasi yang dilakukan manajemen Pelita Jaya untuk menghadapi putaran kedua ISL.
Hasil evaluasi, kata Manajer Pelita Jaya, Lalu Mara, menunjukkan bahwa Pelita membutuhkan striker seperti Safee Sali, karena diketahui kelemahan tim besutan Mischa Radovic tersebut adalah penyelesaian akhir yang dilakukan lini depan mereka.
"Kalau dari data statistik pertandingan putaran pertama, kami (Pelita Jaya) selalu memegang kendali ball position. Shoot on target kami juga bagus, namun penyelesaian akhir kami tidak bagus," ujar Lalu Mara , Senin 14 Februari 2011.
Kedatangan pencetak gol terbanyak di Piala AFF 2010 ini, diharapkan bisa mengatasi masalah lini depan Pelita Jaya di putaran kedua nanti. Namun, Lalu Mara mengaku Safee bukanlah pemain terakhir yang didatangkan Pelita Jaya untuk menghadapi putaran kedua.
"Hasil evaluasi kami juga menunjukkan duet bek tengah menjadi salah satu kelemahan tim. Banyak gol yang seharusnya tidak terjadi. Bek tengah kami seperti Abdul Rahman masih terlalu muda. Pemain asing kami (Yuichi Shibakoya) kontribusinya kurang," kilah Lalu Mara.
"Dengan kondisi ini, mau tidak mau kami harus mendatangkan dua bek tengah sekaligus. Kami mencari bek tengah dengan pengalaman yang bisa membimbing pemain-pemain muda kami, tapi masih proses negosiasi," lanjut Lalu Mara tanpa mengutarakan pemain-pemain incaran Pelita Jaya.
Sementara itu, datangnya Safee Sali membuat Pelita Jaya harus mencoret dua pemainnya, dan kemungkinan besar, kata Lalu Mara, dua pemain asal Jepang, yakni Tomoyuki Sakai dan Yuichi Shibakoya yang akan didepak dari tim. (hs)
Pelita Jaya sukses mendapatkan Safee dari klub Malaysia, Selangor FC, setelah melalui negosiasi dan hasil evaluasi yang dilakukan manajemen Pelita Jaya untuk menghadapi putaran kedua ISL.
Hasil evaluasi, kata Manajer Pelita Jaya, Lalu Mara, menunjukkan bahwa Pelita membutuhkan striker seperti Safee Sali, karena diketahui kelemahan tim besutan Mischa Radovic tersebut adalah penyelesaian akhir yang dilakukan lini depan mereka.
"Kalau dari data statistik pertandingan putaran pertama, kami (Pelita Jaya) selalu memegang kendali ball position. Shoot on target kami juga bagus, namun penyelesaian akhir kami tidak bagus," ujar Lalu Mara , Senin 14 Februari 2011.
Kedatangan pencetak gol terbanyak di Piala AFF 2010 ini, diharapkan bisa mengatasi masalah lini depan Pelita Jaya di putaran kedua nanti. Namun, Lalu Mara mengaku Safee bukanlah pemain terakhir yang didatangkan Pelita Jaya untuk menghadapi putaran kedua.
"Hasil evaluasi kami juga menunjukkan duet bek tengah menjadi salah satu kelemahan tim. Banyak gol yang seharusnya tidak terjadi. Bek tengah kami seperti Abdul Rahman masih terlalu muda. Pemain asing kami (Yuichi Shibakoya) kontribusinya kurang," kilah Lalu Mara.
"Dengan kondisi ini, mau tidak mau kami harus mendatangkan dua bek tengah sekaligus. Kami mencari bek tengah dengan pengalaman yang bisa membimbing pemain-pemain muda kami, tapi masih proses negosiasi," lanjut Lalu Mara tanpa mengutarakan pemain-pemain incaran Pelita Jaya.
Sementara itu, datangnya Safee Sali membuat Pelita Jaya harus mencoret dua pemainnya, dan kemungkinan besar, kata Lalu Mara, dua pemain asal Jepang, yakni Tomoyuki Sakai dan Yuichi Shibakoya yang akan didepak dari tim. (hs)