Rumah Rahman Halid, adik kandung ketua umum PSSI Nurdin Halid dibobol maling, Jumat (18/2/2011) siang tadi. Pencuri hanya berhasil membawa kabur satu unit laptop merek Toshiba.
Keterangan yang berhasil dihimpun, pencuri di rumah Rahman Halid di Jalan Mappala Nomor 12 Makassar, berhasil masuk ke dalam rumah berlantai dua dengan cara membobol jendela rumah.
Saat itu, pencuri masuk, rumah dalam kondisi ditinggal penghuninya, Rahman yang juga politisi Hanura ini sedang berada di Jakarta. Isterinya, Rahmawati juga sedang keluar.
Rahmawati menuturkan, ia kembali ke rumah dan menemukan jendela rumah sudah dirusak, masuk ke dalam rumah, pintu kamar miliknya juga dirusaki. Ia memperkirakan tiba di rumah sekitar pukul 12.30 Wita, sehabis melayat di rumah keluarganya.
"Untung saja yang hilang cuma laptop, mungkin dia (pencuri) baru beraksi tapi kabur setelah mendengar kami sudah pulang," terang Rahmawati.
Sementara itu, Tim identifikasi dari Polrestabes Makassar bersama anggota Polsekta Rappocini yang tiba dilokasi tak berselang lama setelah kejadian, melakukan olah tempat kejadian, menemukan sidik jari dan beberapa jejak lainnya.
Kapolsekta Rappocini AKP Haryadi atas kejadian itu mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, selama pekan ini sudah dua kejadian yang sama.
Pada Rabu (16/2/2011) kemarin sebuah rumah di BTN Minasa Upa dibobol maling, uang senilai dua juta rupiah, 290 gram emas, empat unit handphone raib digondol perampok. Total kerugian pemiliknya sebanyak Rp150 juta.
Pagi tadi, bendahara Universitas Negeri Makassar (UNM), Naiyah dijambret setelah keluar dari bank Mandiri dan hendak menuju kampus Fakultas Ilmu Keolahragaan di Jalan Banta-bantaeng, Makassar. Uang Rp80 juta yang ditaruh dalam tas berhasil diambil penjambret. [mah]
Keterangan yang berhasil dihimpun, pencuri di rumah Rahman Halid di Jalan Mappala Nomor 12 Makassar, berhasil masuk ke dalam rumah berlantai dua dengan cara membobol jendela rumah.
Saat itu, pencuri masuk, rumah dalam kondisi ditinggal penghuninya, Rahman yang juga politisi Hanura ini sedang berada di Jakarta. Isterinya, Rahmawati juga sedang keluar.
Rahmawati menuturkan, ia kembali ke rumah dan menemukan jendela rumah sudah dirusak, masuk ke dalam rumah, pintu kamar miliknya juga dirusaki. Ia memperkirakan tiba di rumah sekitar pukul 12.30 Wita, sehabis melayat di rumah keluarganya.
"Untung saja yang hilang cuma laptop, mungkin dia (pencuri) baru beraksi tapi kabur setelah mendengar kami sudah pulang," terang Rahmawati.
Sementara itu, Tim identifikasi dari Polrestabes Makassar bersama anggota Polsekta Rappocini yang tiba dilokasi tak berselang lama setelah kejadian, melakukan olah tempat kejadian, menemukan sidik jari dan beberapa jejak lainnya.
Kapolsekta Rappocini AKP Haryadi atas kejadian itu mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, selama pekan ini sudah dua kejadian yang sama.
Pada Rabu (16/2/2011) kemarin sebuah rumah di BTN Minasa Upa dibobol maling, uang senilai dua juta rupiah, 290 gram emas, empat unit handphone raib digondol perampok. Total kerugian pemiliknya sebanyak Rp150 juta.
Pagi tadi, bendahara Universitas Negeri Makassar (UNM), Naiyah dijambret setelah keluar dari bank Mandiri dan hendak menuju kampus Fakultas Ilmu Keolahragaan di Jalan Banta-bantaeng, Makassar. Uang Rp80 juta yang ditaruh dalam tas berhasil diambil penjambret. [mah]