JIKA pengalaman menempuh pertandingan ala perang dengan naik kendaraan lapis baja ke stadion , itu bukan masalah besar lagi buat penyerang nasional malaysia Mohd Safee Sali.
safee yang menandatangani kontrak setahun bersama klub baru, Pelita Jaya FC siap menghadapi saat mendebarkan itu seperti dialami ketika beraksi di final Piala Suzuki AFF, Desember lalu.
Malah, Safee, 27, mendapat tips dari mantan pemain impor Selangor dari Indonesia, Bambang Pamungkas dengan tantangan yang bakal dihadapinya.
"Saya sempat ngobrol dengan Bambang sebelumnya, dia mengatakan kalau naik kendaraan lapis baja biasa Indonesia apalagi Kalau lawan tim besar seperti Persipura, Arema, Persija memang biasa naik lapis baja.
"saya sudah pernah merasakan ke stadion naik kendaraan lapis baja jadi saya rasa saya akan terbiasa jika kembali merasakan pengalaman itu di ISL.
Safee bergabung dengvn Pelita Jaya FC yang bermarkas di Jawa Barat itu ditemani keluarganya termasuk istri, Sabarina Yusof serta dua anak perempuan, Nur Syasya Sofrina dan Nur Syaza Syaqina.
mantan pemain Selangor itu menjanjikan penampilan terbaik dalam Liga Super Indonesia (ISL) .
Penyerang kelahiran Kajang, Selangor yang dibesarkan di Tapah, Perak itu tidak ingin masalah di dalam dan luar lapangan mengganggu fokusnya, sebaliknya dia ingin membantu klub barunya memperbaiki posisi di liga dengan mencetak setidaknya satu gol dalam setiap pertandingan.
Safee menganggap migrasi ke Indonesia awal buat karirnya selaku pemain profesional karena impian utamanya beraksi di Liga Australia.
"Saya siap menghadapi apa saja tantangan di Indonesia dan harap dalam dua tiga minggu ini saya dapat beradaptasi sebelum pertandingan pertama. Masalah tim adalah di bagian serangan dan saya harap bisa mencetak sedikitnya satu gol dalam setiap pertandingan.
Skuad Pelita Jaya yang kini menempati peringkat pegangan dari yang terburuk dari 15 tim ISL juga memiliki pemain impor dari Jepang, Yusuke Sato, Shibakoya Yuichi, dan Tomoyuki Sakai, Walter Brizuela Benitez (Argentina) Juan Andres Nohuera Ramirez (Paraguay) dan Dramane Coulibaly (Prancis).
safee yang menandatangani kontrak setahun bersama klub baru, Pelita Jaya FC siap menghadapi saat mendebarkan itu seperti dialami ketika beraksi di final Piala Suzuki AFF, Desember lalu.
Malah, Safee, 27, mendapat tips dari mantan pemain impor Selangor dari Indonesia, Bambang Pamungkas dengan tantangan yang bakal dihadapinya.
"Saya sempat ngobrol dengan Bambang sebelumnya, dia mengatakan kalau naik kendaraan lapis baja biasa Indonesia apalagi Kalau lawan tim besar seperti Persipura, Arema, Persija memang biasa naik lapis baja.
"saya sudah pernah merasakan ke stadion naik kendaraan lapis baja jadi saya rasa saya akan terbiasa jika kembali merasakan pengalaman itu di ISL.
Safee bergabung dengvn Pelita Jaya FC yang bermarkas di Jawa Barat itu ditemani keluarganya termasuk istri, Sabarina Yusof serta dua anak perempuan, Nur Syasya Sofrina dan Nur Syaza Syaqina.
mantan pemain Selangor itu menjanjikan penampilan terbaik dalam Liga Super Indonesia (ISL) .
Penyerang kelahiran Kajang, Selangor yang dibesarkan di Tapah, Perak itu tidak ingin masalah di dalam dan luar lapangan mengganggu fokusnya, sebaliknya dia ingin membantu klub barunya memperbaiki posisi di liga dengan mencetak setidaknya satu gol dalam setiap pertandingan.
Safee menganggap migrasi ke Indonesia awal buat karirnya selaku pemain profesional karena impian utamanya beraksi di Liga Australia.
"Saya siap menghadapi apa saja tantangan di Indonesia dan harap dalam dua tiga minggu ini saya dapat beradaptasi sebelum pertandingan pertama. Masalah tim adalah di bagian serangan dan saya harap bisa mencetak sedikitnya satu gol dalam setiap pertandingan.
Skuad Pelita Jaya yang kini menempati peringkat pegangan dari yang terburuk dari 15 tim ISL juga memiliki pemain impor dari Jepang, Yusuke Sato, Shibakoya Yuichi, dan Tomoyuki Sakai, Walter Brizuela Benitez (Argentina) Juan Andres Nohuera Ramirez (Paraguay) dan Dramane Coulibaly (Prancis).