Persiapan tim nasional (timnas) U-23 Indonesia menuju tugas pertama pada pertandingan Pra- Olimpiade mepet.
Namun, Badan Tim Nasional (BTN) tak terlalu khawatir. Sebab, otoritas pengelola timnas Indonesia ini sudah mempersiapkan training camp(TC) bagi Yongki Aribowo dkk plus sejumlah uji coba. Rangkaian uji coba sebelum bertemu Turkmenistan pada leg pertama, Rabu (23/1), sudah dicanangkan BTN. Dua uji coba awal disiapkan untuk skuad muda Merah Putih.Yongki dkk akan menghadapi klub lokal pada pekan pertama Februari.
Proyeksi calon lawan timnas U-23 adalah Persib U-21 atau Pelita Jaya U-21. Setelah menggelar laga uji coba kontra klub lokal, pada pekan kedua bulan depan pemanasan dengan lawan yang kualitasnya lebih bagus. BTN mengincar salah satu klub anggota A-League atau Liga Australia. Salah satu rekomendasi calon lawan timnas U-23 adalah Adelaide United. Wakil Bidang Teknis BTN Iman Arif juga menjelaskan, timnas U-23 berencana menggelar uji coba awaykontra Hong Kong.
Sebelumnya salah satu timnas atau klub asal Jepang, Korea Selatan (Korsel), atau Vietnam akan menjadi lawan tanding. Pemanasan itu juga berstatus laga awayatau di luar negeri sebelum berjumpa Turkmenistan. ”Satu dari negara itu tidak memiliki timnas U-23. Tapi, beberapa agendanya padat. Kami masih berusaha mencari lawan untuk uji coba awaysebelum ke Turkmenistan.
Hong Kong bisa menjadi alternatif,” tutur Iman. TC untuk timnas U-23 yang akan berjuang di Pra-Olimpiade mulai Senin (24/1). Setelah berjuang di ajang ini, pasukan muda Merah Putihakan bersiap menuju SEA Games (SEAG) 2011. Pada pesta olahraga Asia Tenggara ini beban Yongki dkk lebih besar. Timnas U-23 memiliki target merebut emas. Sasaran ini untuk mengobati haus gelar sepak bola negeri ini.
Terakhir Indonesia merebut emas SEAG pada edisi 1991. Namun, perjuangan meraih emas timnas U-23 pada ajang ini tak akan mudah. Skuad muda Merah Putihmemang harus bersaing dengan Malaysia, pemegang medali emas SEAG 2009. Apalagi, setengah kekuatan timnas muda negeri jiran itu anggota skuad mereka yang menjuarai Piala AFF 2010.
Yongki dkk juga tidak bisa memandang sebelah mata Vietnam yang berstatus finalis SEAG 2009. Selain dua negara tersebut, timnas U-23 juga harus melepaskan diri dari jerat Thailand, Singapura, bahkan Filipina. ■ wahyu argia
Namun, Badan Tim Nasional (BTN) tak terlalu khawatir. Sebab, otoritas pengelola timnas Indonesia ini sudah mempersiapkan training camp(TC) bagi Yongki Aribowo dkk plus sejumlah uji coba. Rangkaian uji coba sebelum bertemu Turkmenistan pada leg pertama, Rabu (23/1), sudah dicanangkan BTN. Dua uji coba awal disiapkan untuk skuad muda Merah Putih.Yongki dkk akan menghadapi klub lokal pada pekan pertama Februari.
Proyeksi calon lawan timnas U-23 adalah Persib U-21 atau Pelita Jaya U-21. Setelah menggelar laga uji coba kontra klub lokal, pada pekan kedua bulan depan pemanasan dengan lawan yang kualitasnya lebih bagus. BTN mengincar salah satu klub anggota A-League atau Liga Australia. Salah satu rekomendasi calon lawan timnas U-23 adalah Adelaide United. Wakil Bidang Teknis BTN Iman Arif juga menjelaskan, timnas U-23 berencana menggelar uji coba awaykontra Hong Kong.
Sebelumnya salah satu timnas atau klub asal Jepang, Korea Selatan (Korsel), atau Vietnam akan menjadi lawan tanding. Pemanasan itu juga berstatus laga awayatau di luar negeri sebelum berjumpa Turkmenistan. ”Satu dari negara itu tidak memiliki timnas U-23. Tapi, beberapa agendanya padat. Kami masih berusaha mencari lawan untuk uji coba awaysebelum ke Turkmenistan.
Hong Kong bisa menjadi alternatif,” tutur Iman. TC untuk timnas U-23 yang akan berjuang di Pra-Olimpiade mulai Senin (24/1). Setelah berjuang di ajang ini, pasukan muda Merah Putihakan bersiap menuju SEA Games (SEAG) 2011. Pada pesta olahraga Asia Tenggara ini beban Yongki dkk lebih besar. Timnas U-23 memiliki target merebut emas. Sasaran ini untuk mengobati haus gelar sepak bola negeri ini.
Terakhir Indonesia merebut emas SEAG pada edisi 1991. Namun, perjuangan meraih emas timnas U-23 pada ajang ini tak akan mudah. Skuad muda Merah Putihmemang harus bersaing dengan Malaysia, pemegang medali emas SEAG 2009. Apalagi, setengah kekuatan timnas muda negeri jiran itu anggota skuad mereka yang menjuarai Piala AFF 2010.
Yongki dkk juga tidak bisa memandang sebelah mata Vietnam yang berstatus finalis SEAG 2009. Selain dua negara tersebut, timnas U-23 juga harus melepaskan diri dari jerat Thailand, Singapura, bahkan Filipina. ■ wahyu argia