Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, mengatakan bahwa kompetisi ISL terus meningkatkan dari segi kualitas, terbukti saat ini menjadi peringkat pertama di ASEAN dan nomor kedelapan di tingkatan Asia.
Berbicara di Kongres tahunan PSSI di Bali, sang ketua umum itu menyebutkan pencapaian yang berhasil dicapai PSSI di bawah kepemimpinannya.
"Dalam situs FIFA hari ini Indonesia juga telah dinyatakan sebagai negara yang paling cepat pergerakannya dalam dua bulan terakhir karena kompetisinya," ujar Nurdin.
Suksesnya kompetisi di Indonesia, kata dia, juga tidak lepas dari pemerintah. Dengan dukungan penuh termasuk dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, persepakbolaan Indonesia berkembang pesat termasuk timnasnya.
"Timnas hanya kurang beruntung saja. Yang jelas secara kualitas telah menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan," kata pria asal Makassar itu.
Kongres Tahunan PSSI di Bali yang diikuti oleh perwakilan pengprov PSSI dan anggota klub membahas agenda utama yaitu evaluasi kegiatan selama 2010 dan menyusun rencana kerja 2011.
Dalam rencana kerja PSSI tersebut diungkapkan bahwa dalam dua bulan kedepan, PSSI akan menyerahkan 99 persen saham PT Liga Indonesia ke masing-masing klub yang berlaga di Indonesia Super League (ISL) yang selama ini dikuasainya.
"99 persen saham akan dikembalikan ke klub. Ini adalah salah satu perkembangan kompetisi profesional di Indonesia," tegas Nurdin.
Pengembalian 99 saham Liga ke klub mendapatkan apresiasi yang tinggi dari seluruh peserta yang hadir. Karena selama ini klub hanya mendapatkan sebagian kecil dari keuntungan PT Liga Indonesia.
Klub selama ini hanya mendapatkan fee pertandingan maupun mendapatkan kontrak dari produk apparel yang digunakan selama kompetisi ISL berlangsung.