Share |

Sriwijaya FC Siap Tanpa APBD


Manajemen Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) yang mengelola klub Sriwijaya FC menyatakan siap saja jika pemerintah menyetop dana APBD untuk klub-klub profesional. Asalkan aturan dibuat dengan jelas dan tanpa celah lagi.

"Kalau klub Sriwijaya siap saja, asal aturan yang susun di Permendagri jelas dan tidak ada celah lagi seperti hibah sehingga tidak ada dana APBD,” kata Hendri Zainuddin, Direktur Teknik PT SOM, Jumat (21/1).

Menurut Hendri, jika memang pemerintah mau menghapuskan dana APBD untuk sepak bola, maka harus duduk bareng dengan klub, karena harus ada aturan seperti berapa gaji pemain timnas dan gaji pemain asing. “Jadi ada standar, tidak seperti sekarang pasar bebas,” katanya.

Hendri juga menyatakan Sriwijaya FC siap saja jika memang tahun depan sudah mulai diberlakukan, sebab SFC sendiri sudah memulai untuk menjadi klub yang mandiri dengan menggandeng sejumlah sponsor. "Saya pokoknya berharap aturan yang akan dikeluarkan benar-benar jelas sehingga tidak ada klub yang bisa memanfaatkan celah bantuan dengan menggunakan dana APBD."

Agus Sutikno, Komisi III DPRD Sumsel yang mengurusi Bidang Keuangan mengatakan tahun ini di APBD 2011 ada dana hibah sekitar Rp 173 miliar untuk KONI, dan dana itu di antaranya untuk klub Sriwijaya FC.

Terkait dengan pernyataan Mendagri itu, kata Agus, pihaknya di Komisi III masih menunggu keluarnya revisi dari Peraturan Pemerintah 59 tahun 2009 yang isinya melarang dana APBD untuk diberikan kepada klub profesional.

“Kalau PP ini sudah jelas, maka akan dipatuhi. Karena kalau tidak APBD akan dievaluasi oleh Mendagri,” ujarnya. Tetapi, kemungkinan revisi PP ini akan terbit sebelum pembahasan APBD Perubahan sekitar Agustus.

Artinya, dana hibah itu masih tetap disetujui dalam APBD induk dan di APBD Perubahan tidak akan dianggarkan lagi. “Dengan catatan revisi PP tersebut sudah keluar,” dia menegaskan.

ARIF ARDIANSYAH
Share on Google Plus

About 12paz