
Pelatih Persipura, Jacksen F Tiago, menganggap Persiwa Wamena sebagai salah satu lawan yang harus diwaspadai oleh tim Mutiara Hitam. Meski di atas kertas Persipura lebih diunggulkan.
“Posisi di klasemen tidak bisa kita jadikan acuan. Karena ini adalah sepak bola. Dalam sepak bola apapun bisa terjadi. Apalagi selama ini Persiwa memang selalu mampu merepotkan Persipura setiap kali bertemu,” kata Jacksen di Jayapura, Jumat (21/1).
Menurut dia, atmosfir pertandingan dalam laga derby juga berbeda dengan laga-laga lainnya. Karena dalam laga tersebut tekanan terhadap pemain akan lebih besar. Selain itu semangat bermain Persiwa tentu akan berlipat saat menghadapi Persipura karena skuad asuhan pelatih Suharno itu ingin membuktikan bahwa mereka juga layak jadi ikon sepak bola Papua.
“Atmosfir dalam laga derby selalu sarat emosi dan gengsi, sehingga benar-benar menguras pikiran dan tenaga pemain. Namun intinya kita tetap tidak ingin menganggap remeh lawan. Karena setiap tim yang tampil di ISL berarti mereka memiliki kapasitas untuk bersaing,” ujarnya.
Persipura Jayapura akan menjamu Persiwa dalam laga yang bertajuk derby Papua pada 25 Januari mendatang di Stadion Mandala pada lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2010/2011.
Kewaspadaan Jacksen memang cukup beralasan. Mengingat dari empat kali pertemuan kedua tim didua musim terakhir pada kompetisi ISL, baik tandang maupun kandang, baru sekali Persipura memenangkan laga. Tiga lainnya berakhir seri.
Saat ini Persipura untuk sementara memimpin klasmen ISL dengan nilai 25, hasil dari delapan kali menang, sekali seri, dari sembilan laga. Sementara Persiwa berada di urutan kelima klasemen dengan nilai 14, hasil dari empat kali menang, dua kali seri, dan empat kali kalah, dari sepuluh laga yang telah dilawatinya.
JERRY OMONA
“Posisi di klasemen tidak bisa kita jadikan acuan. Karena ini adalah sepak bola. Dalam sepak bola apapun bisa terjadi. Apalagi selama ini Persiwa memang selalu mampu merepotkan Persipura setiap kali bertemu,” kata Jacksen di Jayapura, Jumat (21/1).
Menurut dia, atmosfir pertandingan dalam laga derby juga berbeda dengan laga-laga lainnya. Karena dalam laga tersebut tekanan terhadap pemain akan lebih besar. Selain itu semangat bermain Persiwa tentu akan berlipat saat menghadapi Persipura karena skuad asuhan pelatih Suharno itu ingin membuktikan bahwa mereka juga layak jadi ikon sepak bola Papua.
“Atmosfir dalam laga derby selalu sarat emosi dan gengsi, sehingga benar-benar menguras pikiran dan tenaga pemain. Namun intinya kita tetap tidak ingin menganggap remeh lawan. Karena setiap tim yang tampil di ISL berarti mereka memiliki kapasitas untuk bersaing,” ujarnya.
Persipura Jayapura akan menjamu Persiwa dalam laga yang bertajuk derby Papua pada 25 Januari mendatang di Stadion Mandala pada lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2010/2011.
Kewaspadaan Jacksen memang cukup beralasan. Mengingat dari empat kali pertemuan kedua tim didua musim terakhir pada kompetisi ISL, baik tandang maupun kandang, baru sekali Persipura memenangkan laga. Tiga lainnya berakhir seri.
Saat ini Persipura untuk sementara memimpin klasmen ISL dengan nilai 25, hasil dari delapan kali menang, sekali seri, dari sembilan laga. Sementara Persiwa berada di urutan kelima klasemen dengan nilai 14, hasil dari empat kali menang, dua kali seri, dan empat kali kalah, dari sepuluh laga yang telah dilawatinya.
JERRY OMONA