Pelatih timnas Alfred Riedl mencoret Saiful Amar dari seleksi timnas yang diproyeksikan turun pada Pra-Olimpiade melawan Turkmenistan di Palembang, 23 Februari 2011.
Striker klub Divisi II Persap Purbalingga itu dicoret akibat belum mampu menyesuaikan diri dengan pemain lainnya yang terlebih dahulu lolos seleksi.
"Saiful saya pulangkan. Sebetulnya kemampuannya cukup bagus. Tapi saat ini belum siap untuk bergabung dengan timnas," kata Riedl usai latihan di Lapangan PSSI Senayan, Jakarta, Rabu.
Saiful Amar merupakan pemain lokal paling terakhir yang mengikuti seleksi meski sebelumnya Riedl telah mengumumkan 26 pemain yang akan masuk pelatnas Pra-Olimpiade.
Dari 26 nama yang dirilis pemain hampir semua berasal dari klub Indonesia Super League (ISL) dan Divisi Utama. Hanya ada satu pemain keturunan yang masuk yaitu Ruben Wuarbanaran yang berkewarganegaraan Belanda.
Selain mencoret Saiful Amar, Riedl juga akan mengevaluasi pemain satu-satunya pemain keturunan yang ikut seleksi yaitu Jordy de Kat yang juga berkewarganegaraan Belanda.
"Jordy juga akan dipulangkan. Jika dibutuhkan akan kami panggil kembali," katanya saat dikonfirmasi.
Jordy de Kat merupakan anak pasangan James de Kat dan Anna Budijatie yang merupakan warga Semarang Jawa Tengah. Pemain OSS Belanda itu diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya oleh BTN.
Sementara itu, Saiful Amar mengaku cukup bangga dengan dipanggilnya masuk seleksi timnas. Hanya saja, akibat kondisi kesehatan yang menurun, dirinya tidak bisa memberikan yang terbaik.
"Saya sakit perut. Sakit ini saya peroleh saat latihan kemarin, Selasa (25/1). Rencananya sore nanti saya akan pulang ke Purbalingga," katanya saat dikonfirmasi.
Pada latihan hari ketiga ini, pelatih Alfred Riedl tetap fokus pada latihan fisik. Namun sesekali juga diberikan latihan games demi meningkatkan kerjasama antar pemain.
(*)
Striker klub Divisi II Persap Purbalingga itu dicoret akibat belum mampu menyesuaikan diri dengan pemain lainnya yang terlebih dahulu lolos seleksi.
"Saiful saya pulangkan. Sebetulnya kemampuannya cukup bagus. Tapi saat ini belum siap untuk bergabung dengan timnas," kata Riedl usai latihan di Lapangan PSSI Senayan, Jakarta, Rabu.
Saiful Amar merupakan pemain lokal paling terakhir yang mengikuti seleksi meski sebelumnya Riedl telah mengumumkan 26 pemain yang akan masuk pelatnas Pra-Olimpiade.
Dari 26 nama yang dirilis pemain hampir semua berasal dari klub Indonesia Super League (ISL) dan Divisi Utama. Hanya ada satu pemain keturunan yang masuk yaitu Ruben Wuarbanaran yang berkewarganegaraan Belanda.
Selain mencoret Saiful Amar, Riedl juga akan mengevaluasi pemain satu-satunya pemain keturunan yang ikut seleksi yaitu Jordy de Kat yang juga berkewarganegaraan Belanda.
"Jordy juga akan dipulangkan. Jika dibutuhkan akan kami panggil kembali," katanya saat dikonfirmasi.
Jordy de Kat merupakan anak pasangan James de Kat dan Anna Budijatie yang merupakan warga Semarang Jawa Tengah. Pemain OSS Belanda itu diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya oleh BTN.
Sementara itu, Saiful Amar mengaku cukup bangga dengan dipanggilnya masuk seleksi timnas. Hanya saja, akibat kondisi kesehatan yang menurun, dirinya tidak bisa memberikan yang terbaik.
"Saya sakit perut. Sakit ini saya peroleh saat latihan kemarin, Selasa (25/1). Rencananya sore nanti saya akan pulang ke Purbalingga," katanya saat dikonfirmasi.
Pada latihan hari ketiga ini, pelatih Alfred Riedl tetap fokus pada latihan fisik. Namun sesekali juga diberikan latihan games demi meningkatkan kerjasama antar pemain.
(*)
