Direktur Teknis Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Iman Arif menyesalkan sikap Sriwijaya FC yang akan menarik Oktovianus Maniani dari Tim nasional Indonesia U-23. Pasalnya, Okto sangat berperan besar bagi kekuatan timnas.
Menurut Iman, BTN akan membahas permasalahan ini kepada Badan Liga Indonesia. Diharapkan, BLI dapat menyeselasikan permasalahan ini.
"Kami siap duduk bersama membahas persoalan ini. Saya rasa, Sriwijaya FC dapat mengerti bila dijelaskan secara transparan tentang kondisi sesuangguhnya," kata Iman, Kamis (27/1).
Sriwijaya memutuskan akan menarik Okto karena pelatih timnas Alfred Riedl dinilai tidak fair. Pelatih asal Aitu mengizinkan kiper Kurnia Meiga bermain membela klubnya Arema Indonesia. Sementara Okto tidak diperkenankan untuk memperkuat Sriwijaya saat menghadapi Arema pada pertandingan LSI, Rabu (26/1) lalu.
Riedl sendiri yakin tindakannya benar. Menurutnya, Kurnia Meiga sudah meminta izin dari jauh-jauh hari. Dia juga menolak untuk mengembalikan Okto pada klub asalanya tersebut.
"Saya tidak habis pikir, pelatih Ivan Kolev melakukan hal ini. Berdasarkan pertemuan BLI dengan sejumlah klub, para pemain diizinkan untuk menjalani pemusatan latihan tertutup hingga akhir. Saya tidak akan mengembalikan Okto ke klubnya," ungkap pelatih berusia 61 tahun itu. (*/OL-04)
Menurut Iman, BTN akan membahas permasalahan ini kepada Badan Liga Indonesia. Diharapkan, BLI dapat menyeselasikan permasalahan ini.
"Kami siap duduk bersama membahas persoalan ini. Saya rasa, Sriwijaya FC dapat mengerti bila dijelaskan secara transparan tentang kondisi sesuangguhnya," kata Iman, Kamis (27/1).
Sriwijaya memutuskan akan menarik Okto karena pelatih timnas Alfred Riedl dinilai tidak fair. Pelatih asal Aitu mengizinkan kiper Kurnia Meiga bermain membela klubnya Arema Indonesia. Sementara Okto tidak diperkenankan untuk memperkuat Sriwijaya saat menghadapi Arema pada pertandingan LSI, Rabu (26/1) lalu.
Riedl sendiri yakin tindakannya benar. Menurutnya, Kurnia Meiga sudah meminta izin dari jauh-jauh hari. Dia juga menolak untuk mengembalikan Okto pada klub asalanya tersebut.
"Saya tidak habis pikir, pelatih Ivan Kolev melakukan hal ini. Berdasarkan pertemuan BLI dengan sejumlah klub, para pemain diizinkan untuk menjalani pemusatan latihan tertutup hingga akhir. Saya tidak akan mengembalikan Okto ke klubnya," ungkap pelatih berusia 61 tahun itu. (*/OL-04)
