Kesal menungggu Fallah Jonhson yang tak kunjung kembali sejak kepergiannya usai laga tandang lawan Persemalra awal bulan ini, Persikab pun meminta bantuan PT LI dan PSSI untuk mencari tahu keberadaan Fallah yang hingga kini masih misterius.
"Kami sama sekali kehilangan kontak. Tak tahu lagi harus mencari kemana, agennya juga tidak tahu keberadaan dia. Kami sudah mengirim surat ke PSSI dan PT LI untuk melaporkan kejadian ini sekaligus minta bantuan mencari Fallah," ujar manajer Persikab, Marlan.
Pemain asal Liberia ini meminta izin pergi ke Thailand untuk memperpanjang paspor. Fallah diizinkan karena bilang hanya pergi beberapa hari. Setelah urusannya beres ia berjanji akan langsung pulang ke Bandung.
Namun sudah hampir satu bulan Fallah tidak juga kehilatan batang hidungnya. Teleponnya pun mati. Sehingga praktis manajemen Persikab tak bisa berkomunikasi dengan Fallah.
"Boleh jadi dia punya masalah dengan pihak imigrasi. Karena beberapa waktu lalu menurut informasi ia pernah overstay sampai sembilan bulan," papar Marlan.
Menghilangnya Fallah sangat merugikan Persikab ,karena tak bisa menurunkan pemain belakang andalannya ini dalam dua laga kandang melawan Persis Solo dan PPSM Sakti Magelang.
Kecewa dengan ulah Fallah yang dinilai tidak profesional, manajemen Persikab pun mengultimatum akan memecatnya jika sampai akhir putaran pertama tidak juga kembali ke Bandung.
"Kami masih memberinya kesempatan sampai putaran pertama selesai. Kalau masih juga tidak datang, tak ada tempat lagi buat dia di Persikab, " tegas Marlan.