Laga Persib Bandung kontra Arema FC berlangsung dengan kondisi panas dan sempat diwarnai kerusuhan penonton akhirnya bisa diselesaikan. Skor akhirnya adalah kedua tim berbagi angka sama 1-1.
Dalam laga yang dihelat di Stadion Siliwangi, Minggu (23/1/2011) malam WIB, baik Persib dan Arema mengawali laga dengan permainan yang biasa-biasa saja. Alhasil babak pertama pun berakhir imbang dengan skor 0-0.
Arema mendapatkan peluang emas di menit 20. Umpan Noh Alam Shah kepada Roman Chmelo diteruskan dengan sepakan yang masih dapat ditepis oleh Markus Horison. Persib gantian menyerang pada menit ke-24 lewat tendangan Hariono yang masih melebar di sisi gawang Arema.
Persib mengancam lagi lewat Siswanto pada menit ke-29 setelah tendangannya masih membentur badan pemain Arema. Peluang Persib ada di menit ke-30 dari sundulan Pablo Frances yang melambung tipis di atas mistar gawang Kurnia Meiga. Begitulah sekilas peluang yang didapat kedua tim di babak pertama.
Lima belas menit selepas restart Arema akhirnya mampu membobol gawang Persib. Diawali kemelut yang terjadi di depan gawang Persib, Roman Chmelo langsung menyontek bola masuk ke jala tuan rumah yang dikawal Markus.
Namun enam menit setelahnya atau tepatnya di menit ke-66, insiden pun terjadi saat Muhammad Ridhuan dikartumerah oleh wasit, akibat didakwa menyikut Wildansyah dalam sebuah duel perebutan bola. Ridhuan pun akhirnya menerima kesalahannya itu dan berlalu menuju lorong stadion.
Tapi langkah Ridhuan terhenti akibat ia dilempari oleh para pendukung Persib dan akhirnya merembet menjadi aksi anarkis yang dilakukan suporter tuan rumah, dengan melempari petugas keamanan, pemain dan juga membakar petasan.
Aksi mereka dilakukan atas dasar tak puas dengan kepemimpinan wasit yang terlihat tak adil kepada Persib. Bahkan beberapa kali terdengar penonton berteriak "Pindah Pindah Pindah LPI sekarang juga".
Setelah terhenti hampir selama 57 menit, akhirnya wasit Najamudin Aspiran memutuskan untuk melanjutkan pertandingan. Pada menit ke-77 Persib mampu menyamakan kedudukan lewat sepakan Atep dari jarak dekat setelah memaksimalkan umpan lambung Hariono.
Skor 1-1 bertahan hingga laga usai. Masalah masih terjadi di mana dari informasi yang dikumpulkan , wasit Najamudin nampak dikejar-kejar oleh penonton dan para pemain Arema masih berada di dalam lapangan karena kondisi suporter tuan rumah masih belum tenang.
( mrp / din )
Dalam laga yang dihelat di Stadion Siliwangi, Minggu (23/1/2011) malam WIB, baik Persib dan Arema mengawali laga dengan permainan yang biasa-biasa saja. Alhasil babak pertama pun berakhir imbang dengan skor 0-0.
Arema mendapatkan peluang emas di menit 20. Umpan Noh Alam Shah kepada Roman Chmelo diteruskan dengan sepakan yang masih dapat ditepis oleh Markus Horison. Persib gantian menyerang pada menit ke-24 lewat tendangan Hariono yang masih melebar di sisi gawang Arema.
Persib mengancam lagi lewat Siswanto pada menit ke-29 setelah tendangannya masih membentur badan pemain Arema. Peluang Persib ada di menit ke-30 dari sundulan Pablo Frances yang melambung tipis di atas mistar gawang Kurnia Meiga. Begitulah sekilas peluang yang didapat kedua tim di babak pertama.
Lima belas menit selepas restart Arema akhirnya mampu membobol gawang Persib. Diawali kemelut yang terjadi di depan gawang Persib, Roman Chmelo langsung menyontek bola masuk ke jala tuan rumah yang dikawal Markus.
Namun enam menit setelahnya atau tepatnya di menit ke-66, insiden pun terjadi saat Muhammad Ridhuan dikartumerah oleh wasit, akibat didakwa menyikut Wildansyah dalam sebuah duel perebutan bola. Ridhuan pun akhirnya menerima kesalahannya itu dan berlalu menuju lorong stadion.
Tapi langkah Ridhuan terhenti akibat ia dilempari oleh para pendukung Persib dan akhirnya merembet menjadi aksi anarkis yang dilakukan suporter tuan rumah, dengan melempari petugas keamanan, pemain dan juga membakar petasan.
Aksi mereka dilakukan atas dasar tak puas dengan kepemimpinan wasit yang terlihat tak adil kepada Persib. Bahkan beberapa kali terdengar penonton berteriak "Pindah Pindah Pindah LPI sekarang juga".
Setelah terhenti hampir selama 57 menit, akhirnya wasit Najamudin Aspiran memutuskan untuk melanjutkan pertandingan. Pada menit ke-77 Persib mampu menyamakan kedudukan lewat sepakan Atep dari jarak dekat setelah memaksimalkan umpan lambung Hariono.
Skor 1-1 bertahan hingga laga usai. Masalah masih terjadi di mana dari informasi yang dikumpulkan , wasit Najamudin nampak dikejar-kejar oleh penonton dan para pemain Arema masih berada di dalam lapangan karena kondisi suporter tuan rumah masih belum tenang.
( mrp / din )