
Pengumuman siapa tim ke-20 yang direncanakan, Rabu (19/1/2011) hari ini dipastikan bakal mundul. Pengelola Liga Primer Indonesia (LPI) berkilah jika hari ini baru sebatas memastikan siapa klub yang layak menjadi kontestan terakhir kompetisi yang digagas pengusaha Arifin Panogoro ini.
Ketika dihubungi pagi ini, Media officer LPI, Abi Hasantoso menyatakan, bahwa hari ini baru sebatas kepastian siapa yang dianggap siap menjadi tim ke-20 LPI. "Jadi, hari ini kita baru memastikan klub yang benar-benar siap. Kalau pengumumannya kita masih menunggu hasil dati tim administrasi liga," jelas Abi.
Keterangan Abi ini sekaligus menganulir pernyatannya , Selasa (18/1/2011) kemarin. Selain itu, lanjut Abi, kepastian ini bisa saja mundur. Hal ini terjadi bila klub-klub 'waiting list' meminta toleransi waktu. Hal ini sudah pernah dilakukan ketika klub masih mengurus waktu dari deadline yang ditentukan, yakni, Selasa (11/1/2011) lalu.
Apakah LPI lembek sehingga tidak tegas dalam menentukan tim ke-20. Abi menampik hal itu. Menurutnya, LPI memberikan waktu kepada tim untuk mempersiapkan segala hal. Apalagi konsekuensi yang diterima tim LPI cukup berat, yakni sanksi dari PSSI.[sya/ted]
Ketika dihubungi pagi ini, Media officer LPI, Abi Hasantoso menyatakan, bahwa hari ini baru sebatas kepastian siapa yang dianggap siap menjadi tim ke-20 LPI. "Jadi, hari ini kita baru memastikan klub yang benar-benar siap. Kalau pengumumannya kita masih menunggu hasil dati tim administrasi liga," jelas Abi.
Keterangan Abi ini sekaligus menganulir pernyatannya , Selasa (18/1/2011) kemarin. Selain itu, lanjut Abi, kepastian ini bisa saja mundur. Hal ini terjadi bila klub-klub 'waiting list' meminta toleransi waktu. Hal ini sudah pernah dilakukan ketika klub masih mengurus waktu dari deadline yang ditentukan, yakni, Selasa (11/1/2011) lalu.
Apakah LPI lembek sehingga tidak tegas dalam menentukan tim ke-20. Abi menampik hal itu. Menurutnya, LPI memberikan waktu kepada tim untuk mempersiapkan segala hal. Apalagi konsekuensi yang diterima tim LPI cukup berat, yakni sanksi dari PSSI.[sya/ted]
