Usai mengemas satu poin dari dua laga tandangnya di Jakarta dan Pekanbaru, kesempatan Arema untuk memetik tiga poin terbuka lebar. Yakni saat menjamu Persiba Balikpapan dalam pertandingan lanjutan kompetisi Indonesia Super League 2010/2011 di Stadion Kanjuruhan, sore ini mulai pukul 15.30 WIB.
Tambahan tiga poin ini sangat berarti bagi Arema untuk terus bersaing di papan atas klasemen sementara ISL musim ini. Pasalnya tim asuhan Miroslav Janu ini dengan 15 poin terpaut 7 poin dengan pimpinan sementara, Persipura Jayapura. Tak heran, kemenangan menjadi harga mati.
Arema diposisi empat terencam terus merosot jika gagal memetik poin penuh, lantaran beberapa tim siap menyodok posisi skuad kebanggaan Aremania ini. Seperti PSPS Pekanbaru, Persela Lamongan dan Deltras Sidoarajo dengan 13 poin berpeluang untuk menggeser posisi Arema.
Pelatih dan pemain Arema pun bertekad untuk memetik kemenangan di laga home perdana pasca jedah kompetisi selama dua bulan ini. ‘’Saya mau menang. Besok (hari ini, Red.) kita coba maksimum untuk dapat tiga poin,’’ ungkap Miroslav Janu, arsitek Arema yang tak pedulikan rekor Persiba musim lalu menang di Kanjuruhan.
Taktik dan strategi telah disiapkan pelatih asal Republik Ceko ini untuk meredam kekuatan Persiba. Meski tanpa Pierre Njanka yang memilh hengkang dari Arema dan Noh ‘Along’ Alamshah yang masih sakit, Miro yakin tim asuhannya mampu memuaskan ribuan Aremania yang bakal memadati Kanjuruhan.
Mantan pelatih Slavia Praha ini menyadari, raihan poin sempurna menjadi penting lantaran laga berikutnya Arema akan melakoni dua laga away super berat. Menantang Persib Bandung, Minggu (23/1) nanti dan menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC, Rabu (26/1) depan.
‘’Ya, berikutnya Arema akan menghadapai laga away yang berat, lawan Persib dan Sriwijaya FC, untuk itu besok kita harus dapat tiga poin,’’ sebut Miro yang menggelar latihan terakhir timnya di Sstadion Kanjuruhan, kemarin sore. Pada latihan tersebut, hanya Along yang absen karena sakit diare.
Pada komposisi yang tidak ideal ini, Arema dituntut tampil maksimal jika tak ingin posisinya terus merosot. Setidaknya dengan hasil maksimal sore ini, bisa menjadi modal penting bagi Arema untuk ke kandang Persib Bandung. Meski harus diakui, bukan pekerjaan mudah untuk menaklukkan Persiba.
Tim asuhan Junaedi ini memiliki kualitas individu pemain yang bagus dan selama ini mengandalkan kekompakan tim. Berdasarkan hasil rekor laga tandangnya musim ini, Persiba pernah mencuri satu poin di kandang Persijap saat menahan tim berjuluk Laskar Kalinyamat itu imbang 1-1.
Sekalipun tanpa dua striker asingnya, Aldo Bareto dan Khoirul Amri, Persiba tetap menjadi ancaman bagi Arema. Apalagi jika Persiba datang dengan mengandalkan serangan balik, justru bisa merepotkan tim Arema. Sehingga Miro menginstruksikan pasukannya untuk tetap waspada demi tiga poin. (bua/avi)
Tambahan tiga poin ini sangat berarti bagi Arema untuk terus bersaing di papan atas klasemen sementara ISL musim ini. Pasalnya tim asuhan Miroslav Janu ini dengan 15 poin terpaut 7 poin dengan pimpinan sementara, Persipura Jayapura. Tak heran, kemenangan menjadi harga mati.
Arema diposisi empat terencam terus merosot jika gagal memetik poin penuh, lantaran beberapa tim siap menyodok posisi skuad kebanggaan Aremania ini. Seperti PSPS Pekanbaru, Persela Lamongan dan Deltras Sidoarajo dengan 13 poin berpeluang untuk menggeser posisi Arema.
Pelatih dan pemain Arema pun bertekad untuk memetik kemenangan di laga home perdana pasca jedah kompetisi selama dua bulan ini. ‘’Saya mau menang. Besok (hari ini, Red.) kita coba maksimum untuk dapat tiga poin,’’ ungkap Miroslav Janu, arsitek Arema yang tak pedulikan rekor Persiba musim lalu menang di Kanjuruhan.
Taktik dan strategi telah disiapkan pelatih asal Republik Ceko ini untuk meredam kekuatan Persiba. Meski tanpa Pierre Njanka yang memilh hengkang dari Arema dan Noh ‘Along’ Alamshah yang masih sakit, Miro yakin tim asuhannya mampu memuaskan ribuan Aremania yang bakal memadati Kanjuruhan.
Mantan pelatih Slavia Praha ini menyadari, raihan poin sempurna menjadi penting lantaran laga berikutnya Arema akan melakoni dua laga away super berat. Menantang Persib Bandung, Minggu (23/1) nanti dan menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC, Rabu (26/1) depan.
‘’Ya, berikutnya Arema akan menghadapai laga away yang berat, lawan Persib dan Sriwijaya FC, untuk itu besok kita harus dapat tiga poin,’’ sebut Miro yang menggelar latihan terakhir timnya di Sstadion Kanjuruhan, kemarin sore. Pada latihan tersebut, hanya Along yang absen karena sakit diare.
Pada komposisi yang tidak ideal ini, Arema dituntut tampil maksimal jika tak ingin posisinya terus merosot. Setidaknya dengan hasil maksimal sore ini, bisa menjadi modal penting bagi Arema untuk ke kandang Persib Bandung. Meski harus diakui, bukan pekerjaan mudah untuk menaklukkan Persiba.
Tim asuhan Junaedi ini memiliki kualitas individu pemain yang bagus dan selama ini mengandalkan kekompakan tim. Berdasarkan hasil rekor laga tandangnya musim ini, Persiba pernah mencuri satu poin di kandang Persijap saat menahan tim berjuluk Laskar Kalinyamat itu imbang 1-1.
Sekalipun tanpa dua striker asingnya, Aldo Bareto dan Khoirul Amri, Persiba tetap menjadi ancaman bagi Arema. Apalagi jika Persiba datang dengan mengandalkan serangan balik, justru bisa merepotkan tim Arema. Sehingga Miro menginstruksikan pasukannya untuk tetap waspada demi tiga poin. (bua/avi)
