
Timnas U-23 diproyeksikan tampil SEA Games 2011 dan Pra Olimpiade. Seleksi digelar dalam tiga tahap. Seleksi pertama dan kedua akan digelar mulai sejak tanggal 7 hingga 13 Januari. Kedua seleksi ini bertujuan untuk menentukan skuad Pra Olimpiade. Sementara skuad SEA Games dilakukan melalui proses seleksi terakhir yang digelar pada tanggal 15 hingga 17 Januari.
"Skuad final Pra Olimpiade akan diumumkan pada 17 Januari sedangkan untuk skuad U-23 akan diumumkan pertengahan Maret nanti. Besok 25 pemain akan dipanggil untuk mengikuti seleksi pertama," kata Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional (BTN), Iman Arif, dalam jumpa pers yang digelar di kantor PSSI, Kamis (6/1/2011).
Timnas U-23 memang akan lebih dulu menghadapi Pra Olimpiade. Indonesia akan melawan Turkmenistan dengan sistem kandang-tandang. "Merah Putih" lebih dulu menjamu Turkmenistan pada 23 Februari, kemudian pada 9 Maret, giliran tim besutan Alfred Riedl tandang ke Turkmenistan.
Skuad Pra Olimpiade, kata Iman, akan terdiri dari 25 pemain. Kemudian, sepuluh pemain diantaranya, lanjut Iman, akan tampil di SEA Games 2011.
"Seleksi terakhir hanya akan memilih 15 pemain saja. Irfan Bachdim dan Johann Juansyah sudah pasti," tukas Iman.
Demi mematangkan skuad, Iman mengungkapkan, timnas U-23 akan melakukan sekitar 20 laga ujicoba. " Maksimal 30 ujicoba termasuk dengan klub-klub lokal," terang Iman.
Seleksi timnas U-23 tidak hanya diikuti pemain-pemain lokal saja. Ada enam pemain keturunan Indonesia yang ikut dalam seleksi. "Pemain keturunan tersebut hanya berupa undangan. Kalau lolos seleksi, kami akan menaturalisasi. Pemain keturunan diundang karena masa depan timnas berada di tangan mereka," beber Iman.
Berikut pemain keturunan yang diundang BTN: Stefano Lillipaly (FC Utrecht), Mark van de Mareel (FC Utrecht), James Zaidan (New York Cosmos), Andrea Bitar (FC Cannes), Farri Agri (AL Khor SC).