Gelandang lincah Oktovianus Maniani mengaku belum siap jika ditunjuk menjadi kapten tim nasional Indonesia U-23. Pemain Sriwijaya FC itu menilai dirinya belum cocok untuk menempati posisi tersebut.
Okto merupakan satu dari tiga pemain timnas senior yang dipanggil memperkuat timnas U-23 proyeksi Pra Olimpiade 2012. Dua pemain lainnya striker Yongky Aribowo dan kiper Kurnia Meiga. Keduanya berasal dari Arema FC.
Dengan modal pengalaman tampil di Piala AFF 2010 lalu, Okto tentu saja punya peluang untuk menjadi kapten timnas U-23. Meski demikian, Okto menilai dirinya belum layak menyandang ban kapten.
"Saya belum bisa. Masih berat lah untuk menjadi kapten. Saya masih harus belajar lagi sebelum menyandang ban kapten," katanya seusai menjalani latihan di Lapangan Timnas, Senayan, Selasa 25 Januari 2011.
Ditanya mengenai sosok yang tepat menjadi pimpinan timnas U-23, Okto enggan menjagokan salah satu pemain. Sebaliknya, mantan pemain PSMS Medan dan Persitara itu menyerahkannya ke tangan pelatih Alfred Riedl.
"Biar pelatih saja yang menentukan. Itu tergantung dia," pungkasnya.
Okto merupakan satu dari tiga pemain timnas senior yang dipanggil memperkuat timnas U-23 proyeksi Pra Olimpiade 2012. Dua pemain lainnya striker Yongky Aribowo dan kiper Kurnia Meiga. Keduanya berasal dari Arema FC.
Dengan modal pengalaman tampil di Piala AFF 2010 lalu, Okto tentu saja punya peluang untuk menjadi kapten timnas U-23. Meski demikian, Okto menilai dirinya belum layak menyandang ban kapten.
"Saya belum bisa. Masih berat lah untuk menjadi kapten. Saya masih harus belajar lagi sebelum menyandang ban kapten," katanya seusai menjalani latihan di Lapangan Timnas, Senayan, Selasa 25 Januari 2011.
Ditanya mengenai sosok yang tepat menjadi pimpinan timnas U-23, Okto enggan menjagokan salah satu pemain. Sebaliknya, mantan pemain PSMS Medan dan Persitara itu menyerahkannya ke tangan pelatih Alfred Riedl.
"Biar pelatih saja yang menentukan. Itu tergantung dia," pungkasnya.