Share |

Lewat Solo, Pasoepati Kawal Kereta Bonek


Setelah melewati perjalanan cukup panjang dan melelahkan. Rombongan Bonek, suporter Persebaya akhirnya sampai di Surabaya, Selasa (25/1/2011) pagi hari ini. Ribuan Bonek ini datang usai mendukung tim kebanggannya, Persebaya 1927 saat away ke Tanggerang.

Komisaris Utama Persebaya, Saleh Ismail Mukadar dalam situs jejaring sosialnya menulis, kereta yang dinaiki Bonek sampai di Surabaya pagi ini.
"Alhamdulillah semua telah kembali dengan selamat sekalipun ada sedikit ketegangan melewati jalur-jalur berbahaya. Semoga semua itu jadi pelajaran berharga bahwa damai itu indah dan dibutuhkan," tulis Saleh.

Ketika dikonfirmasi via percakapan online di smartphone, Saleh menceritakan, rombongan Bonek berangkat dari Tanggerang lewat jalur selatan, Senin (24/1/2011) kemarin sore. Di pilihnya jalur selaran dikarenakan, untuk menghindari gesekan dengan warga Lamongan serta suporter Persela, LaMania.

Meski begitu, bukan berarti jalur selatan aman untuk Bonek. Sebab mereka melewati kota Solo. Bukan tidak mungkin kejadian musim lalu dimana Bonek bentrok dengan warta kota Solo bakal terulang. Nyatanya hal ini tidak terjadi.

Perdamaian antara Bonek dan Pasoepati di Jakarta beberapa waktu lalu ternyata mulai berdampak. Ketika melewati Solo, Pasoepati dan Ultras Solo, kelompok pendukung Persis dan Kesatria XI Solo FC, turun langsung untuk mengamankan perjalanan Bonek. Meski masih ada beberapa oknum yang melakukan pelemparan. "Justru Pasopati dan Ultras yang bantu ngusir warga yg berniat menghadang. Saya ucapkan terima kasih untuk mereka," tambahnya.

Sementara itu, melalui akun jejaring sosialnya, Pasoepati menyatakan prihatin karena masih ada oknum yang melempari kereta Bonek. "Merasa malu dan prihatin dengan kelakuan oknum Pasoepati yang semalem melakukan pelemparan. Kalian juga tak lebih baik ternyata," tulis mereka. "Kami mohon maaf atas kejadian semalam. Kimbauan kami tak mampu membuat oknum-oknum tersebut mengurungkan niat," lanjutnya.[sya]
Share on Google Plus

About 12paz