Petugas Kepolisian Resor Cilacap mengamankan dua suporter PSCS Cilacap yang tertangkap basah membawa minuman keras saat pertandingan lanjutan Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama antara PSCS Cilacap melawan Persis Solo.
Salah seorang suporter tersebut berhasil diamankan sebelum pertandingan yang digelar di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Sabtu sore. Petugas yang merazia seluruh barang bawaan penonton menemukan empat kantong plastik minuman keras jenis ciu dan tiga buah petasan dalam kantung plastik warna hitam yang dibawa suporter tersebut.
Suporter yang belum diketahui identitasnya ini segera dibawa menuju ke Markas Polres Cilacap untuk menjalani pemeriksaan. Sementara suporter lainnya berhasil diamankan polisi saat pertandingan sepak bola tersebut sedang berlangsung.
Suporter yang juga belum diketahui identitasnya ini sedang dalam keadaan mabuk minuman keras. Dia pun segera digelandang ke Mapolres Cilacap untuk menjalani pemeriksaan. Terkait hal itu, Kepala Polres Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Rudi Darmoko mengatakan, kedua suporter tersebut akan diproses secara hukum. "Mereka saat ini masih menjalani pemeriksaan," katanya.
Sementara itu petugas Humas Panitia Pelaksana Pertandingan Divisi Utama Liga Indonesia, Rasino, mengatakan pihaknya telah berulang-kali mengingatkan para penonton yang datang ke Stadion Wijayakusuma untuk tidak membawa barang-barang yang dilarang.
Bahkan, kata dia, di setiap pintu masuk juga telah terpasang peraturan serta larangan selama di stadion.
"Kami tak ingin citra Cilacap menjadi tercoreng akibat perbuatan yang tidak kita inginkan. Kami berharap setiap pertandingan dapat berjalan kondusif sehingga Cilacap tetap dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggara pertandingan," katanya.
Salah seorang suporter tersebut berhasil diamankan sebelum pertandingan yang digelar di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Sabtu sore. Petugas yang merazia seluruh barang bawaan penonton menemukan empat kantong plastik minuman keras jenis ciu dan tiga buah petasan dalam kantung plastik warna hitam yang dibawa suporter tersebut.
Suporter yang belum diketahui identitasnya ini segera dibawa menuju ke Markas Polres Cilacap untuk menjalani pemeriksaan. Sementara suporter lainnya berhasil diamankan polisi saat pertandingan sepak bola tersebut sedang berlangsung.
Suporter yang juga belum diketahui identitasnya ini sedang dalam keadaan mabuk minuman keras. Dia pun segera digelandang ke Mapolres Cilacap untuk menjalani pemeriksaan. Terkait hal itu, Kepala Polres Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Rudi Darmoko mengatakan, kedua suporter tersebut akan diproses secara hukum. "Mereka saat ini masih menjalani pemeriksaan," katanya.
Sementara itu petugas Humas Panitia Pelaksana Pertandingan Divisi Utama Liga Indonesia, Rasino, mengatakan pihaknya telah berulang-kali mengingatkan para penonton yang datang ke Stadion Wijayakusuma untuk tidak membawa barang-barang yang dilarang.
Bahkan, kata dia, di setiap pintu masuk juga telah terpasang peraturan serta larangan selama di stadion.
"Kami tak ingin citra Cilacap menjadi tercoreng akibat perbuatan yang tidak kita inginkan. Kami berharap setiap pertandingan dapat berjalan kondusif sehingga Cilacap tetap dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggara pertandingan," katanya.
