Manajer Tim Nasional U-23 SEA Games, Adjie Massaid sempat ditolak masuk arena Kongres Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Hotel Pan Pacific Nirwana, Tabanan, Bali, 21-23 Januari 2010. Pasalnya, Adji tidak memiliki tanda pengenal peserta kongres.
"Tadinya tidak boleh masuk karena tidak punya kartu ID. Tapi sudah beres. Saya memang bukan peserta kongres PSSI karena saya dari manajer BPN," ujar Adjie, Sabtu (22/1).
Kehadiran Adjie sebenarnya untuk memenuhi undangan PSSI guna mempresentasikan program timnas pada 2011. Namun, undangan Adjie berada di dalam hotel, sedangkan untuk masuk hotel harus memiliki tanda pengenal.
"Undangannya itu ada di dalam gedung, sehingga saya harus masuk dulu. Aturan yang diberikan ke hotel ialah siapa saja peserta tanpa ID (tanda pengenal) tidak boleh masuk, saya sempat kena akhirnya security telepon ke dalam, begitu mendengar nama saya, saya akhirnya boleh masuk," papar Adjie yang sempat mengaku terkejut tidak boleh masuk ruang kongres.
Begitu bisa masuk, Adjie akhirnya memaparkan program dari timnas sepanjang 2011. Presentasi tersebut diterima dengan baik oleh peserta kongres.(MI/BEY)
"Tadinya tidak boleh masuk karena tidak punya kartu ID. Tapi sudah beres. Saya memang bukan peserta kongres PSSI karena saya dari manajer BPN," ujar Adjie, Sabtu (22/1).
Kehadiran Adjie sebenarnya untuk memenuhi undangan PSSI guna mempresentasikan program timnas pada 2011. Namun, undangan Adjie berada di dalam hotel, sedangkan untuk masuk hotel harus memiliki tanda pengenal.
"Undangannya itu ada di dalam gedung, sehingga saya harus masuk dulu. Aturan yang diberikan ke hotel ialah siapa saja peserta tanpa ID (tanda pengenal) tidak boleh masuk, saya sempat kena akhirnya security telepon ke dalam, begitu mendengar nama saya, saya akhirnya boleh masuk," papar Adjie yang sempat mengaku terkejut tidak boleh masuk ruang kongres.
Begitu bisa masuk, Adjie akhirnya memaparkan program dari timnas sepanjang 2011. Presentasi tersebut diterima dengan baik oleh peserta kongres.(MI/BEY)