Kemenangan Qatar dalam bidding tuan rumah Piala Dunia 2022 'disambut' sekelompok teroris. Baru dalam hitungan jam setelah pengumuman tuan rumah Piala Dunia 2018 & 2022, Qatar langsung mendapat ancaman. Pasalnya, disebut-sebut Al-Qaeda berencana membuat negara Islam dalam beberapa tahun ke depan.
"Anda bodoh, Al-Qaeda dalam permulaan untuk membentuk syariah Islam atas nama Allah SWT," demikian pernyataan seorang user yang mengaku Hafeed al-Hussein dalam forum on line Shumukh al-Islam.
"Dan siapa yang tahu, Allah mungkin menggunakan al-Qaeda untuk mengambil alih dalam satu atau dua tahun, atau maksimal lima tahun ke depan," lanjut pernyataan tadi.
"Pada 2022 nanti, tak ada lagi negara Qatar, tak ada provinsi Kuwait, atau bahkan Arab Saudi. Semua akan berganti menjadi Negara Islam," imbuhnya dalam postingan tersebut.
Sementara itu, user lain memprediksi Qatar bakal 'mati' dalam tujuh tahun kemudian. Mereka yakin Negara Islam bakal berdiri. "Dengan izin Allah, Qatar tak akan ada lagi pada 2022 mendatang. Hanya akan ada Negara Islam di bawah Sheikh Osama bin Laden pada 2017 mendatang," kata Juleibib al-Irhabi.
Sementara anggota yang mengaku Abu Khubeib al-Khorasani mengklaim Piala Dunia 2022 Qatar bakal menyenangkan. Dia bahkan menyebut bintang Portugal Cristiano Ronaldo bakal diculik dan Al-Qaeda lah yang memenangi turnamen empat tahunan tersebut, seperti disitat news.com.au. [kun]
