Kesebelasan PSIM Yogyakarta mampu meraih tiga poin penuh setelah mengatasi Persikab Kabupaten Bandung dengan skor 2-1. Namun, pertandingan sempat bentrok antar dua kelompok suporter pendukung PSIM, yakni Brayat Jogja Mataram Utama Sejati (Brajamusti) dan Mataram Independent (The Maident).
Saat pertandingan berjalan lima menit harus dihentikan sementara karena hujan deras dan lapangan tidak memenuhi persyaratan. Setelah jeda dua kali 30 menit, peratndingan dilanjutkan, dengan keadaan yang masih hujan.
Sekitar 20 menit kemuian, kerusuhan antar suporter terjadi. Saling lempar dan kejar dilakukan oleh The MAident yang berada di sisi utara, dan Brajamusti yang berada di sisi timur lapangan. Bahkan, terlibat baku hantam secara langsung. Akibatnya, satu orang terpaksa diselamatkan menggunakan tandu dan beberapa lainnya dipapah karena terluka.
Pertandingan berhasil dilangsungkan sekitar 30 menit kemudian karena ratusan suporter The Maident yang jumlahnya lebih sedikit diamankan oleh aparat kepolisian ke luar stadion Mandala Krida.
Pada akhir babak pertama, PSIM ketinggalan lebih dahulu, karena gol dari Marwansyah Agung (11) di menit ke 45. Marwansyah secara tak terduga berhasil memanfaakan umpan Ahmad Mardziana (29) di sayap kanan serangan. Pada menit ke-67 babak kedua, PSIM berhasil menyamakan kedudukan berkat gol Indra Gunawan (12). Sebelumnya, Tulus Saptianto (77) melayangkan tendangan dari luar kotak penalti, yang menyenggol kepala Indra, dan menghasilkan gol.
Keunggulan PSIM diraih pada menit ke 80, lewat gol Elthon Maran (17). Dirinya berhasil melakukan sontekan lambung, memanfaatkan posisi kiper yang terlalu ke depan.
Menanggapi hal ini, Manager PSIM, Aji Sutarto mengaku, permainan tim PSIM banyak terpengaruh oleh situasi lapangan yang tidak kondusif. Menurutnya, mobilitas dan konsentrasi pemain banyak berkurang pada babak pertama pasca kerusuhan, yang mengakibatkan kebobolan satu gol.
"Ini bukan penampilan maksimal PSIM. Dari awal, kita belum bisa all out. Untunglah kita bisa menyusul ketinggalan, dan bahkan memenangkan pertandingan," ujarnya.
