Elie Aiboy adalah salah satu pemain terbaik yang pernah dilahirkan Papua. Reputasi dan prestasinya menginspirasikan seorang Oktovianus Maniani meniti karir sebagai seorang pesepakbola.
Okto -- panggilan akrabnya -- kini menjadi salah satu bintang baru di dunia sepakbola tanah air berkat aksi ciamiknya bersama timnas Indonesia di laga melawan Malaysia dan Laos di ajang AFF Suzuki Cup 2010.
Satu gol berhasil disumbangkannya saat skuad "Garuda" membantai Laos 6-0. Itu adalah gol pertama Okto di panggung internasional.
Jelas sebuah kebanggaan bagi dirinya bisa tampil bagus saat membela timnas. Dukungan keluarga disebutnya sebagai faktor penting penampilannya saat ini.
"Saya bisa tampil seperti sekarang karena dukungan keluarga. Saya sangat senang membela timnas," tutur Okto saat ditemui usai latihan timnas di Lapangan C, Senayan, Jakarta, Senin (6/12/2010) pagi WIB.
Selain keluarga, Okto menyebut satu nama yaitu Elie Aiboy, yang diklaimnya sebagai insipirasi bagi dirinya untuk memulai karir di dunia sepakbola.
Beberapa tahun lalu saat Elie pulang kampung, Okto diberikan banyak pelajaran serta sedikit wejangan oleh pemain yang pernah bermain di Malaysia bersama Selangor FC itu.
Kebetulan Okto dan Elie menimba ilmu sepakbola di SSB Tunas Hamadi. Mereka berdua pun mengangkat nama bukan di klub lokal asal Papua seperti kebanyakan pemain asal sana, namun di klub luar.
"Waktu itu Elie bilang ke saya kalau ia butuh penerus dirinya di timnas. Dia minta saya untuk bisa jadi pesepakbola yang hebat untuk membawa harum nama Papua di timnas. Itu jadi motivasi besar buat saya," ungkap Okto, yang baru berusia 20 tahun itu.
( mrp / a2s )
Okto -- panggilan akrabnya -- kini menjadi salah satu bintang baru di dunia sepakbola tanah air berkat aksi ciamiknya bersama timnas Indonesia di laga melawan Malaysia dan Laos di ajang AFF Suzuki Cup 2010.
Satu gol berhasil disumbangkannya saat skuad "Garuda" membantai Laos 6-0. Itu adalah gol pertama Okto di panggung internasional.
Jelas sebuah kebanggaan bagi dirinya bisa tampil bagus saat membela timnas. Dukungan keluarga disebutnya sebagai faktor penting penampilannya saat ini.
"Saya bisa tampil seperti sekarang karena dukungan keluarga. Saya sangat senang membela timnas," tutur Okto saat ditemui usai latihan timnas di Lapangan C, Senayan, Jakarta, Senin (6/12/2010) pagi WIB.
Selain keluarga, Okto menyebut satu nama yaitu Elie Aiboy, yang diklaimnya sebagai insipirasi bagi dirinya untuk memulai karir di dunia sepakbola.
Beberapa tahun lalu saat Elie pulang kampung, Okto diberikan banyak pelajaran serta sedikit wejangan oleh pemain yang pernah bermain di Malaysia bersama Selangor FC itu.
Kebetulan Okto dan Elie menimba ilmu sepakbola di SSB Tunas Hamadi. Mereka berdua pun mengangkat nama bukan di klub lokal asal Papua seperti kebanyakan pemain asal sana, namun di klub luar.
"Waktu itu Elie bilang ke saya kalau ia butuh penerus dirinya di timnas. Dia minta saya untuk bisa jadi pesepakbola yang hebat untuk membawa harum nama Papua di timnas. Itu jadi motivasi besar buat saya," ungkap Okto, yang baru berusia 20 tahun itu.
( mrp / a2s )