Thailand merupakan musuh bebuyutan Indonesia di kancah sepakbola Asia Tenggara. Kedua tim akan bertemu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa, 7 Desember 2010.
Sejarah pertemuan Indonesia dengan Thailand sudah tersaji sejak 1957. Dalam perjalanannya, kedua tim saling mengalahkan di berbagai turnamen, baik yang digelar oleh federasi atau sekadar turnamen invitasi.
Kemenangan terbesar Indonesia atas Thailand didapat saat tampil pada turnamen Jakarta 1975 lalu. Saat itu, Tim Merah Putih unggul telak 5-0.
Thailand berbalik mempermalukan Indonesia saat tampil di SEA Games 1985. Saat itu Gajah Putih yang tampil sebagai tuan rumah melibas Indonesia 7-0 di babak semifinal.
Di pentas Piala AFF, Indonesia hanya sekali menang lawan Thailand, yakni pada 1998. Saat itu Merah Putih menang 5-4 lewat adu penalti usai bermain imbang 3-3 sepanjang 120 menit pada perebutan tempat ketiga.
Setelah itu, Indonesia praktis tak berkutik jika bersua Thailand. Pada pertemuan terakhir pada semi final Piala Piala AFF 2008 lalu, Indonesia kalah 0-1 di leg pertama dan 1-2 di leg kedua.
Besok malam, kedua tim kembali akan bertemu pada penyisihan Grup A Piala AFF 2010. Duel ini sudah tak berpengaruh bagi Indonesia karena telah memastikan diri lolos ke babak semifinal dengan koleksi 6 poin.
Skor kemenangan Indonesia di dua laga sebelumnya juga cukup fantastis. Di laga perdana, pasukan Alfred Riedl menenkuk Malaysia 5-1. Sedangkan di laga kedua, Indonesia mempermalukan Laos 6-0.
Riedl sendiri tak perduli dengan rekor buruk Indonesia atas Thailand. Baginya itu hanyalah masa lalu. Meski bertekad meraih 3 poin, pelatih asal Austria itu juga tak ingin mengusung misi 'balas dendam' dalam duel ini.
Karena itu, Riedl tak ragu untuk merombak the winning team. Langkah ini sengaja ditempuh mantan pelatih Laos itu agar timnya bisa tampil bugar saat tampil di semi final nanti.