Mengantongi satu kartu kuning tak membuat Ahmad Bustomi terbebani saat diturunkan melawan Thailand, Selasa, 7 Desember 2010 malam. Bustomi mengaku punya kiat khusus untuk melewati tugas berat itu.
Keputusan pelatih timnas, Alfred Riedl menggantikan gelandang Eka Ramdani dengan Bustomi pada menit ke-83 cukup berisiko. Pasalnya, bila dapat satu kartu kuning lagi bakal memastikan Bustomi absen di semifinal.
Riedl mengaku terpaksa menempuh jalur tersebut untuk meredam agresifitas serangan tim Thailand. Maklum tim Gajah Putih harus memetik poin penuh untuk mengamankan posisinya di babak semifinal.
Beruntung strategi ini berjalan mulus. Selain berhasil membalik keadaan lewat penalti kedua Bambang Pamungkas pada menit 88, Bustomi juga mampu menjalankan tugasnya tak mendapat kartu kuning lagi.
"Meski mengantongi satu kartu kuning, saya tetap main lepas saja. Niat saya masuk lapangan kan baik dan tidak berniat melakukan pelanggaran yang tidak perlu," kata Bustomi di Senayan, Jakarta.
"Kalau niat kita tulus, di lapangan kita tidak akan tergoda untuk melakukan pelanggaran-pelanggaran yang tak perlu," ujarnya lagi. (sj)