Share |

Pelita Merasa Dizalimi Wasit


Pelita Jaya harus menelan pil pahit kekalahan saat melawat ke markas Arema FC. Gol yang membuat mereka kalah dianggap sebagai buah keputusan kontroversial wasit yang menzalimi mereka.

Pelita sempat mogok selama sekitar delapan menit ketika wasit Najamuddin asal Balikpapan menghadiahi tendangan penalti di menit 18. Walaupun kemudian menerima keputusan itu, namun gol dari titik putih itulah yang menjadi satu-satunya gol di pertandingan tersebut.

"Tadi kita kasih waktu kepada tim untuk meluapkan emosi, setelah reda kami kembali bermain. Tadi mereka merasa dizalimi," terang Manager Pelita Jaya Lalu Mara saat jumpa pers usai pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Rabu (3/11/2010).

Ia menambahkan, pertandingan tadi cukup menarik untuk disaksikan. Semua tim bermain maksimal. Hanya kesialan saja melanda timnya. "Tim Arema memang sangat bagus, hanya kesialan di pihak kami," imbuhnya.

Dia mengaku, aksi protes sempat dilakukan timnya dikarenakan kondisi para pemain masih terbilang muda. Emosi mereka meledak ketika hukuman itu diberikan. "Karena itu kami berusaha meredamnya. Lihat saja, pemain kami sangat muda sekali," tuturnya.

Menurutnya, sangat tidak berarti jika melakukan protes atas keputusan wasit, karena tidak mungkin mengubah kemenangan tuan rumah. "Jadi kita terima saja, yang kita lakukan tadi juga bentuk pembelajaran bagi wasit, untuk fair play," ungkapnya.
Share on Google Plus

About 12paz