Share |

Pelita Jaya Rekrut Dejan Gluscevic Sebagai Pelatih


Kebijakan PT Liga Indonesia yang mewajibkan setiap klub Liga Super Indonesia (ISL) ditangani pelatih berlisensi A asosiasi atau konfederasi tiap benua, memaksa sejumlah klub mencari figur pelatih yang secara administrasi memenuhi standar yang ditetapkan.

Salah satunya adalah Pelita Jaya. Klub berjuluk The Young Guns itu sedang mempersiapkan mantan pelatih Red Star Belgrade U-19, Dejan Gluscevic menjadi arsitek Pelita Jaya.

"Kita sudah memiliki satu nama Dejan Gluscevic, dan sekarang masih dalam proses. Sejak awal kami sudah menginformasikan ini ke PT Liga," kata manajer Pelita Jaya, Lalu Mara , Selasa 2 November 2010.

Sementara itu, Jajang Nurjaman yang selama ini menangani Pelita akan kembali ke kursi asisten pelatih. "Jajang tetap di asisten pelatih," lanjutnya.

Dejan dipilih lantaran pertimbangan sudah mengenal kultur sepakbola Indonesia. Dejan pun dinilai memiliki kualitas yang baik sebagai seorang pelatih.

Status sebagai pelatih Kanada 2005 dan sempat dipercaya menangani klub elite Liga Serbia, Red Star Belgrade jadi bukti Dejan memiliki kemampuan yang baik sebagai seorang pelatih.

"Dia memiliki lisensi kepelatihan seperti yang disyaratkan. Selain itu, saya kira dia pelatih yang cukup baik," jelasnya.

Saat ini, fakta yang terjadi di lapangan memang Jajang merupakan sosok utama yang menyusun strategi dan memberi instruksi di lapangan. Namun dalam catatan staf pelatih Pelita yang didaftarkan ke PT Liga, nama Jajang hanya berstatus sebagai asisten pelatih.

Sikap manajemen Pelita Jaya itu menanggapi ultimatum PT Liga Indonesia terkait penggunaan pelatih Jajang Nurjaman yang hanya berlisensi B. Pelita Jaya diminta segera menetapkan pelatih yang memenuhi standar paling lambat November ini.
Share on Google Plus

About 12paz