
Kubu PSM Makassar merasa semakin dizalimi oleh PSSI dan Badan Liga Indonesia (BLI). Setelah dicurangi wasit Suharto dan tuan rumah Deltras Sidoarjo, Minggu (7/11), kini Coach Robert Albert dipanggil oleh PSSI untuk menjalani sidang komisi disiplin pada Rabu (10/11) besok. Robert dilaporkan oleh wasit Setiono yang memimpin pertandingan antara PSM melawan Bontang FC di Stadion Mattoanging 31 Oktober lalu, telah melakukan penghinaan.
Karena itulah, Robert akan disidang. Jika terbukti menghina Setiono, maka bisa jadi pelatih asal Belanda ini akan mendapat sanksi tidak boleh mendampingi PSM selama beberapa pertandingan.
Namun, pelatih yang memperistri wanita Malaysia dan menetap di negeri Jiran ini, dipastikan tidak akan menghadiri panggilan PSSI ini. Pasalnya, saat ini Robert telah berada di Malaysia. Ia pulang usai mendampingi PSM bertarung melawan Deltras yang berakhir dengan skor 2-0 untuk The Lobster.
Robert dijadwalkan baru kembali ke Makassar sebelu laga melawan Persela Lamongan di Stadion Suralaya Lamongan, Jawa Timur, 13 November nanti.
"Robert pulang ke Malaysia bukan untuk menghindari panggilan PSSI tetapi dia menggunakan haknya pulang ke Malaysia dua kali dalam sebulan yang diberikan manajemen PSM," kata juru bicara PSM, Nurmal Idrus, tadi malam.
Manajemen PSM, katanya, sangat menghargai surat panggilan PSSI bernomor 2896/UDN/1640/XI-10 yang diteken Sekjen PSSI Nugraha Besoes. Manajemen bahkan akan meminta Robert menghadirinya. Namun, karena Robert harus pulang ke Malaysia sehingga manajemen PSM meminta PSSI membuat jadwal ulang sidang Robert.
Menurut Nurmal, dalam surat tersebut tidak dijelaskan penghinaan seperti apa yang dilakukan Robert pada wasit. Karena itu manajemen mengaku bingung dengan pemanggilan ini.
Pertandingan PSM melawan Bontang FC memang berlangsung panas. Kepemimpinan Setiono yang tidak adil dan tidak tegas membuat PSM maupun Bontang FC melakukan protes. Usai pertandingan, Robert memang sempat menghampiri Setiono saat Sedang berjalan meninggalkan lapangan. Namun, tidak diketahui apa yang dikatakan Robert.(mam)
Tak Yakin
Manajemen PSM, kata Nurmal, sangat yakin jika tuduhan wasit Setiono bahwa Robert telah menghinanya tidak benar. Sebelum memanggil Robert, PSSI justru harus terlebih dulu menanggapi protes PSM terkait kepemimpinan wasit itu yang banyak melahirkan keputusan kontroversial.
"Apa yang dilakukan wasit Setiono di lapangan justru lebih transparan karena disaksisan jutaan warga Indonesia melalui layar televisi. Kami juga punya bukti ketidakadilan wasit dalam memimpin pertandingan dan telah kami sampaikan ke PSSI namun sampai sekarang belum ditindaklanjuti," ujarnya.(mam)
==========
People Andi Oddang
Tak Sabar Segera Main
Absen pada dua pertandingan timnya melawan Bontang FC (31/10) dan melawan Deltras Sidoarjo (7/11), membuat striker PSM Makassar, Andi Oddang, mengaku sudah tidak sabar untuk secepatnya kembali memperkuat tim Ayam Jantan dari Timur.
Pemain asal Jeneponto ini, pun sangat berharap sudah bisa dimainkan saat PSM bertandang ke markas Persela Lamongan, Sabtu (13/11) nanti. Karena itu, Oddang berusaha keras supaya cedera paha kanan yang ia alami bisa segera sembuh.
Menurut Oddang, ia sudah tidak merasakan nyeri pada paha kanannya dan merasa sudah pulih 80 persen. Sisa waktu empat hari ini akan ia gunakan untuk memulihkan cedera yang ia dapat saat membela PSM melawan Persisam Samarinda di Stadion Mattoanging 28 Oktober lalu.
"Sudah tidak nyeri lagi. Ya, sudah 80 persen sembuh. Mudah-mudahan sebelum ke Lamongan sudah sembuh total karena saya sudah sangat ingin bermain kembali," katanya di Lapangan Karebosi, Senin (8/11).
Oddang sendiri belum diizinkan melakukan latihan berat seperti rekan-rekannya. Dia hanya diminta melakukan jogging di pinggir lapangan oleh Asisten Pelatih Liestiadi.
Karena itulah, Robert akan disidang. Jika terbukti menghina Setiono, maka bisa jadi pelatih asal Belanda ini akan mendapat sanksi tidak boleh mendampingi PSM selama beberapa pertandingan.
Namun, pelatih yang memperistri wanita Malaysia dan menetap di negeri Jiran ini, dipastikan tidak akan menghadiri panggilan PSSI ini. Pasalnya, saat ini Robert telah berada di Malaysia. Ia pulang usai mendampingi PSM bertarung melawan Deltras yang berakhir dengan skor 2-0 untuk The Lobster.
Robert dijadwalkan baru kembali ke Makassar sebelu laga melawan Persela Lamongan di Stadion Suralaya Lamongan, Jawa Timur, 13 November nanti.
"Robert pulang ke Malaysia bukan untuk menghindari panggilan PSSI tetapi dia menggunakan haknya pulang ke Malaysia dua kali dalam sebulan yang diberikan manajemen PSM," kata juru bicara PSM, Nurmal Idrus, tadi malam.
Manajemen PSM, katanya, sangat menghargai surat panggilan PSSI bernomor 2896/UDN/1640/XI-10 yang diteken Sekjen PSSI Nugraha Besoes. Manajemen bahkan akan meminta Robert menghadirinya. Namun, karena Robert harus pulang ke Malaysia sehingga manajemen PSM meminta PSSI membuat jadwal ulang sidang Robert.
Menurut Nurmal, dalam surat tersebut tidak dijelaskan penghinaan seperti apa yang dilakukan Robert pada wasit. Karena itu manajemen mengaku bingung dengan pemanggilan ini.
Pertandingan PSM melawan Bontang FC memang berlangsung panas. Kepemimpinan Setiono yang tidak adil dan tidak tegas membuat PSM maupun Bontang FC melakukan protes. Usai pertandingan, Robert memang sempat menghampiri Setiono saat Sedang berjalan meninggalkan lapangan. Namun, tidak diketahui apa yang dikatakan Robert.(mam)
Tak Yakin
Manajemen PSM, kata Nurmal, sangat yakin jika tuduhan wasit Setiono bahwa Robert telah menghinanya tidak benar. Sebelum memanggil Robert, PSSI justru harus terlebih dulu menanggapi protes PSM terkait kepemimpinan wasit itu yang banyak melahirkan keputusan kontroversial.
"Apa yang dilakukan wasit Setiono di lapangan justru lebih transparan karena disaksisan jutaan warga Indonesia melalui layar televisi. Kami juga punya bukti ketidakadilan wasit dalam memimpin pertandingan dan telah kami sampaikan ke PSSI namun sampai sekarang belum ditindaklanjuti," ujarnya.(mam)
==========
People Andi Oddang
Tak Sabar Segera Main
Absen pada dua pertandingan timnya melawan Bontang FC (31/10) dan melawan Deltras Sidoarjo (7/11), membuat striker PSM Makassar, Andi Oddang, mengaku sudah tidak sabar untuk secepatnya kembali memperkuat tim Ayam Jantan dari Timur.
Pemain asal Jeneponto ini, pun sangat berharap sudah bisa dimainkan saat PSM bertandang ke markas Persela Lamongan, Sabtu (13/11) nanti. Karena itu, Oddang berusaha keras supaya cedera paha kanan yang ia alami bisa segera sembuh.
Menurut Oddang, ia sudah tidak merasakan nyeri pada paha kanannya dan merasa sudah pulih 80 persen. Sisa waktu empat hari ini akan ia gunakan untuk memulihkan cedera yang ia dapat saat membela PSM melawan Persisam Samarinda di Stadion Mattoanging 28 Oktober lalu.
"Sudah tidak nyeri lagi. Ya, sudah 80 persen sembuh. Mudah-mudahan sebelum ke Lamongan sudah sembuh total karena saya sudah sangat ingin bermain kembali," katanya di Lapangan Karebosi, Senin (8/11).
Oddang sendiri belum diizinkan melakukan latihan berat seperti rekan-rekannya. Dia hanya diminta melakukan jogging di pinggir lapangan oleh Asisten Pelatih Liestiadi.