
Nangkring sebagai pemegang tahta klasemen Djarum Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 saat ini, sesungguhnya bukan sesuatu yang enak. Pasalnya, menjaga konsistensi itu hingga akhir musim membutuhkan kerja keras dan tanggungjawab dari semua komponen tim. Nah, Rabu (3/11) sore nanti kembali Boaz “Bochi” Solossa cs akan ditantang tamunya Persela Lamongan. Untuk itu, kepada semua komponen tim diminta agar jangan jumawa (berbesar hati) sebelum pertandingan tuntas.
Sesungguhnya Persela memiliki dendam kesumat bagi skuad merah hitam, pasalnya, sejak tiga musim terakhir mereka selalu di pecundangi Persipura di stadion Surajaya Lamongan. Bahkan, tekad mereka dalam tur ke bumi Cenderawasih ini bagaimana bisa membawa pulang point. Hasilnya, partai di stadion Pendidikan Wamena Minggu (31/10) kemarin berkesudahan 0-0.
“Kami tahu Persipura tim bagus, tapi, kalau kami datang berarti kami siap menghadapi mereka. Sebab, kalau tidak lebih baik tak usah dating,” lontar Alfredo assisten pelatih Persela Lamongan saat jumpa perss di Yudisya Hotel kemarin.
Pasalnya, musim lalu Persipura sukses membungkam Persela 1-3 di Lamongan, tentu saja masih menjadi dendam bagi mereka untuk membalas sakit hati public Lamongan terhadap Persipura, bahkan, menahan seri Persiwa saja mereka anggap prestasi luar biasa.
“Tentu saja kekalahan itu menyakitkan, kalau Persiwa kami bisa dapat point, pasti kalau kami tampil bagus lawan Persipura bisa juga seperti kemarin, dan anak-anak semua yakin soal itu,” tegas Alfredo serius.
Lantas, bagaimana pelatih Persipura Jacksen F.Tiago mensiasati hal itu pada partai sore nanti ?
“Persela tim bagus, mereka juga punya motivasi, kami pun harus mewaspadai mereka. Pokoknya saya selalu bilang pada anak-anak untuk tampil konsisten dan tak menganggap remeh lawan,” lontar Jacksen saat press conference siang kemarin.
Sesungguhnya Persela memiliki dendam kesumat bagi skuad merah hitam, pasalnya, sejak tiga musim terakhir mereka selalu di pecundangi Persipura di stadion Surajaya Lamongan. Bahkan, tekad mereka dalam tur ke bumi Cenderawasih ini bagaimana bisa membawa pulang point. Hasilnya, partai di stadion Pendidikan Wamena Minggu (31/10) kemarin berkesudahan 0-0.
“Kami tahu Persipura tim bagus, tapi, kalau kami datang berarti kami siap menghadapi mereka. Sebab, kalau tidak lebih baik tak usah dating,” lontar Alfredo assisten pelatih Persela Lamongan saat jumpa perss di Yudisya Hotel kemarin.
Pasalnya, musim lalu Persipura sukses membungkam Persela 1-3 di Lamongan, tentu saja masih menjadi dendam bagi mereka untuk membalas sakit hati public Lamongan terhadap Persipura, bahkan, menahan seri Persiwa saja mereka anggap prestasi luar biasa.
“Tentu saja kekalahan itu menyakitkan, kalau Persiwa kami bisa dapat point, pasti kalau kami tampil bagus lawan Persipura bisa juga seperti kemarin, dan anak-anak semua yakin soal itu,” tegas Alfredo serius.
Lantas, bagaimana pelatih Persipura Jacksen F.Tiago mensiasati hal itu pada partai sore nanti ?
“Persela tim bagus, mereka juga punya motivasi, kami pun harus mewaspadai mereka. Pokoknya saya selalu bilang pada anak-anak untuk tampil konsisten dan tak menganggap remeh lawan,” lontar Jacksen saat press conference siang kemarin.
Kembalinya Boaz Solossa sebagai tombak Persipura, sudah pasti membawa angin segar bagi skuad merah hitam, ketika Bochi-sapaan akrab Boaz absen pada saat laga versus Deltras, cukup sulit Tinus Pae cs memecahkan kebuntuan gol tim.
“Untuk saya, jelas saya sudah siap tampil lagi, kalau kemarin tidak main karena kartu, itu hal biasa, yang pasti saya siap bersama teman-teman untuk mendapatkan point penuh lagi,” lontar capten tim Boaz Solossa saat dikonfirmasi Bintang Papua semalam via ponselnya.
Bochi mengaku posisi sebagai pemuncak klasemen dan juga dirinya sebagai pemuncak dafar top scorer, otomatis didapat bukan hasil usaha individu pemain ataupun manajemen dan tim pelatih, tapi, semua itu berkat kerja keras secara bersama.
“Sebagai pemimpin klasemen, kami mesti sabar dan selalu tenang menghadapi setiap lawan, termasuk saya di dafta pencetak gol, semua bukan usaha atau keberhasilan individu, tapi ini semua karena tim, makanya kami pun wajib bersama-sama menjaganya,” tegas Bochi serius.
Selain itu, Panitia Pelaksana yang diketuai oleh Drs.Benhur Tomi Mano,MM pun menyampaikan penghargaan kepada semua penonton yang sudah semakin dewasa dalam memasuki stadion, khususnya mereka yang membeli tiket. Diharapan pada partai sore nanti euvoria gol atau pun kemenangan jangan dikotori dengan lemparan botol mineral, sebab, sudah pasti sangsi akan dijatuhkan bagi Persipura.
“Untuk saya, jelas saya sudah siap tampil lagi, kalau kemarin tidak main karena kartu, itu hal biasa, yang pasti saya siap bersama teman-teman untuk mendapatkan point penuh lagi,” lontar capten tim Boaz Solossa saat dikonfirmasi Bintang Papua semalam via ponselnya.
Bochi mengaku posisi sebagai pemuncak klasemen dan juga dirinya sebagai pemuncak dafar top scorer, otomatis didapat bukan hasil usaha individu pemain ataupun manajemen dan tim pelatih, tapi, semua itu berkat kerja keras secara bersama.
“Sebagai pemimpin klasemen, kami mesti sabar dan selalu tenang menghadapi setiap lawan, termasuk saya di dafta pencetak gol, semua bukan usaha atau keberhasilan individu, tapi ini semua karena tim, makanya kami pun wajib bersama-sama menjaganya,” tegas Bochi serius.
Selain itu, Panitia Pelaksana yang diketuai oleh Drs.Benhur Tomi Mano,MM pun menyampaikan penghargaan kepada semua penonton yang sudah semakin dewasa dalam memasuki stadion, khususnya mereka yang membeli tiket. Diharapan pada partai sore nanti euvoria gol atau pun kemenangan jangan dikotori dengan lemparan botol mineral, sebab, sudah pasti sangsi akan dijatuhkan bagi Persipura.