Share |

Indonesia vs Timor Leste : Ambisi Pemain Debutan


Laga uji coba internasional tim nasional (timnas) Indonesia versus Timor Leste memiliki arti tersendiri bagi Crsitian “Eloco” Gonzalez dan Irfan Bachdim. Ya, laga itu bakal menjadi debut keduanya bersama tim berjuluk Garuda tersebut.
Eloco (sebutan Cristian Gonzalez) bangga bukan main. Pemain naturalisasi asal Uruguay itu, mengaku sudah tak sabar untuk menunggu hari besok (21/11). ”Saya senang sekali bisa memperkuat timnas Indonesia. Sudah cukup lama saya menanti. Kesempatan ini tidak akan saya sia-siakan,” ujar Eloco kepada wartawan.
Oleh karena itu, striker yang memperkuat Persib Bandung itu, berambisi untuk menunjukan jati dirinya. Bahkan, pemilik nama lengkap Christian Gerard Alvaro Gonzalez ini, berjanji untuk membuat gol. ”Kami akan berusaha maksimal. Meski tidak mudah kami tetap optimis bisa menciptakan gol,” tambah pria kelahiran Montevideo, 30 Agustus 1976 itu.
Bahkan eks pemain Persik Kediri ini yakin tim yang baru dibelannya mampu berbicara banyak di level Asia Tenggara. Pria yang baru menganut agama Islam ini juga percaya kalau tim Merah-putih mampu meraih prestasi terbaik di pentas Piala AFF 2010 yang akan digelar di Indonesia dan Vietnam, Desember mendatang.
Topskor Liga Indonesia empat kali berturut-turut ini, tidak mempermasalahkan adaptasi. Menurutnya meskipun statusnya sebagai debutan namun melihat permainan timnas bukanlah suatu hal yang baru. Itu cukup lumrah mengingat bapak dua anak ini sudah delapan tahun bermain di Bumi Pertiwi.
”Sedikit banyak kami telah mengenal permainan timnas. Ada beberapa pemain asal Persib sebut saja Markus Haris Maulana, Maman Abdulrahman, Nova Arianto dan Eka Ramdani. Jadi buat saya tidak terlalu sulit untuk beradaptasi,” tambah dia.
Sama halnya dengan Irfan Bachdim. Pemain Persema Malang ini mengaku cukup termotivasi bisa mengenakan jersey berlambang Garuda. Untuk itulah pemuda yang memiliki dua kewarganegaraan Belanda dan Indonesia ini, bertekad untuk memberikan yang terbaik pada laga perdananya.
“Kesempatan ini jelas tidak akan saya sia-siakan. Semua saya serahkan pada pelatih Alfred Riedl. Jika dia memberi kepercayaan, saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik,” timpal pemuda kelahiran 11 Agustus 1988 itu.
Share on Google Plus

About 12paz