Share |

Gagal Uji Coba Dengan Hongkong , Timnas Lirik Kamboja


Timnas Indonesia gagal menggelar uji coba kontra Hong Kong.Mereka menyiapkan Kamboja sebagai lawan pengganti untuk persiapan menuju Piala AFF 2010.

Timnas kembali melakukan revisi calon lawan uji coba. Sebab, Hong Kong membatalkan kunjungannya ke Indonesia karena faktor erupsi Gunung Merapi. Hong Kong sebelumnya dijadwalkan menghadapi Merah Putih, Minggu (21/11). Bukan hanya Hong Kong,uji coba kontra Filipina, Selasa (16/11), juga menyisakan tanda tanya besar. Laga ini rencananya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), lalu dua uji coba berikutnya dilaksanakan di Stadion Manahan, Solo. Namun, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (SGSJ),Palembang,masuk sebagai venuepenyangga. Sebagai pengganti Hong Kong, timnas sudah menyiapkan Kamboja.

Kamboja sebelumnya gagal lolos melewati fase Kualifikasi Piala AFF 2010.Dua tim kualifikasi yang lolos ke final round adalah Filipina dan Laos. Timnas juga sudah menyiapkan skenario klub Suwon Bluewings (Korea Selatan) dan Urawa Reds (Jepang) sebagai calon pengganti Filipina.Merah Putihsaat ini hanya memiliki kepastian menghadapi Taiwan, Rabu (24/11). Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes menyatakan komunikasi dengan Kamboja sudah dilakukan. “Hong Kong memilih mundur dengan alasan letusan Merapi. Sebagai penggantinya,kami memilih Kamboja meski ada beberapa alternatif lawan.

Tadi (kemarin) kami sudah berbicara dengan mereka. Sebenarnya penggantian lawan hanya Hong Kong,kalau dua lawan lainnya tetap,” ungkap Nugraha kemarin. Bukan hanya merevisi calon lawan timnas,PSSI juga mengubah komposisi venuepertandingan.Uji coba pertama tetap digelar di SUGBK, tapi dua laga berikutnya akan digelar di SGSJ. Nugraha menambahkan, timnas mengubah skenario venue lantaran faktor gangguan alam. “Kami tidak bisa memaksakan bermain di sana karena kondisinya tidak memungkinkan. Kami tidak berani mengambil risiko bila dua laga itu digelar di Solo.Kami tetapkan dua laga timnas berikutnya digelar di Palembang. Apalagi, selama ini Palembang tetap masuk alternatif venue,”lanjut Nugraha.

Problem timnas bertambah karena komposisi 25 nama belum terpenuhi pada hari kedua training camp (TC) kemarin. Striker naturalisasi Cristian Gonzales (Persib), Boaz Solossa (Persipura), dan Oktovianus Maniani (Sriwijaya) masih absen. Menurut Pelatih Timnas Alfred Riedl, Boaz baru menjenguk anaknya yang sakit,sedangkan Oktavianus mengunjungi saudaranya pascabencana banjir di Wasior, Papua. Kedua pemain itu direncanakan terbang ke Jakarta,Kamis (11/11) pagi. Karena itu,sang pelatih masih memberikan toleransi kepada mereka. “Gonzales akan datang malam ini (kemarin).Tapi, kalau dua pemain lain menyusul.Agenda latihan tetap berjalan normal. Rencananya kami akan fokus fisik,taktik, dan strategi.

Untuk lawan uji coba, baru Taiwan yang pasti.Kami tidak mau melawan klub lokal karena sangat berbahaya.Lebih baik melakukan internal game,”katanya. Merah Putih langsung dibelit badai cedera setelah menaklukkan Pro Titan dengan skor 0-3. Striker Jaya Teguh Angga menjadi korban karena mendapat tujuh jahitan di pelipis.Namun, timnas saat ini belum terbebas dari badai cedera. Pada hari kedua TC, striker Persema Irfan Bachdim dibekap cedera engkel sehingga tidak bisa meneruskan latihan. Duo Persib Hariono dan Eka Ramdani juga terpaksa ditinggal di hotel, meski Eka menjalani latihan sendiri. Kondisi pemain Arema Zulkifli juga tidak bugar sehingga hanya menonton latihan.

“Irfan mungkin butuh istirahat dua hari. Kondisi Zulkifli juga tidak mengkhawatirkan. Eka memang fitnes sendiri dan kondisinya baru pulih 90%,” tandas fisioterapis timnas Mathias Ibo. (
Share on Google Plus

About 12paz