Striker timnas Indonesia, Bambang Pamungkas, mendapat cemooh dari penonton saat laga Indonesia vs Maladewa. Pelatih Alfred Riedl menganggap cemoohan itu tidak adil.
Dalam pertandingan melawan Maladewa di Stadion Siliwangi, Selasa (12/10/2010), BP --sapaan Bambang-- memang tampil kurang maksimal. Bermain selama 74 menit, BP gagal mencetak gol.
Akibat tidak kunjung menyumbangkan gol, para penonton mulai mencemooh BP dan memintanya ditarik. "Bambang ganti, Bambang ganti," teriak penonton dalam beberapa kali kesempatan.
Rivalitas antara Persija Jakarta, klub tempat BP bernaung, dengan Persib membuat cemoohan pada BP semakin keras. Alhasil, tekanan kepada BP pun sudah bisa diduga.
"Saya tahu Bambang pasti akan mendapat tekanan di sini (Bandung). Tapi ini kan timnas. Tidak adil Bambang diperlakukan seperti itu," bela Riedl dalam konferensi pers usai pertandingan.
Mengawali karir timnasnya sejak usia 19 tahun pada tahun 1999, Bambang sejak saat itu selalu menjadi andalan 'Merah Putih'. Sampai sekarang, striker 30 tahun itu juga masih bisa disebut sebagai striker terbaik Indonesia.
Namun macetnya produksi gol BP (ia terakhir mencetak gol buat timnas pada November 2009 melawan Kuwait) membuat sebagian penonton tidak sabar. Kritik bertubi-tubi pun diarahkan kepada pemain asal Salatiga itu.
Bambang sendiri mencoba menanggapi intimidasi penonton di Bandung dengan tenang. Ia mengaku sama sekali tidak merasa tertekan dengan tindakan penonton.
"Saya sama sekali tidak tertekan. Saya kan bermain di sini untuk timnas," tandasnya.
( arp / mrp )