
Pelajaran berharga dipetik Pelatih PSM Robert Rene Alberts ketika PSM melawan Persisam, Minggu (28/10) lalu. Hal yang diingat terus oleh coach Robert adalah gol tim tamu. Ketika itu Julio Lopez membawa Laskar Borneo unggul 1-0 lewat skenario counter attack alias serangan balik. Akibatnya PSM sempat kehilangan motivasi di babak pertama. Untung PSM bangkit dan balik unggul 2-1 di babak kedua .
Nah, hal itu tak ingin terjadi lagi ketika PSM menjamu Bontang FC dalam partai lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Andi Mattalatta, Mattoanging, Minggu (31/10) malam.
"Kita akan berusaha meminimalisir terjadinya counter attack yang bisa membuat kita kebobolan seperti saat melawan Persisam. Itu sungguh menjadi pelajaran berharga bagi kami," ujar Robert usai latihan, Sabtu (30/10) kemarin.
Untu meminimalisir terulangnya hal tersebut, Robert pun melakukan simulasi timnya seperti kejadian ketika PSM kebobolan. Di antaranya dari tendangan bebas atau corner kick, yang mampu dikuasai lawan.
"Penting bagi kami untuk mengkondisikan hal tersebut ketika bertemu Bontang FC. Sebagai tim lawan, mereka pasti akan berusaha bertahan dan melakukan serangan balik," imbuh asisten pelatih Liestiadi.
Kenji-Khaddafi
Dari kubu Bontang FC, permainan tim tamu dipastikan bakal berpusat pada dua pemain sentral Ali Khaddafi dan Kenji Adachihara. Dua pemain ini adalah andalan Bontang sejak musim lalu.
Bahkan PSM pun pernah merasakan kedahsyatan keduanya ketika tampil di Stadion Mulawarman, 2 Desember 2009. Waktu itu, PSM dibuat bertekuk lutut dengan menelan kekalahan telak 0-3.
Saat itu, Kenji yang asal Jepang itu bermain sangat gesit dan lincah. Ia menjadi penyambung umpan-umpan Ali Khaddafi --gelanadang yang cukup produktif dengan ikut mencetak gol waktu itu.
Yang jelas keduanya bakal bahu membahu malam ini. Apalagi Ali Khaddafi yang pernah membela PSM musim 2007-2009 akan datang dengan motivasi berlipat.
Ali adalah gelandang yang nyaris dikontrak PSM. Tapi belakang dilepas karena ia tak dilepas Bontang FC, bahkan ia dipermsalahkan kepindahannya ke PSM. Selai juga alasan ia mengalami cedera.
"Saya tentu termotivasi untuk tampil baik. Ini momen bagi saya menunjukkan yang sesugguhnya bagi PSM," kata Ali.(rif)
ulas strategi
MOTIVASI besar dibawa pasukan Robert Rene Alberts untuk terus bertahan di posisi kedua klasemen. Karena itu, tiga poin menjadi incaran yang mutlak direngkuh. Untuk itu, sejumlah perubahan bakal dilakukan. Seperti mengistirahatkan striker Andi Oddang yang harus absen karena cedera hamstring. Posisinya di depan bakal digantikan oleh Marwan Mustafa Sayedeh. Nama terakhir makin moncer setelah menyumbang stau gol saat mengalahkanPersisam.(rif)
Hadir dengan ambisi bisa meraih satu poin. Itulah yang ingin dilakukan pelatih Fachri Husaini dengan pasukannya di Stadion Andi Mattalatta, Mattoanging. Hasil menahan imbang Persiba 1-1 di Balikpapan adalah bekal yang dbawa Ali haddafi dkk. Selain juga ambisi menunjukkan bahwa PSM layak menyesal telah melepasnya.
sementara itu Bontang FC akan menghadapi tuan rumah PSM Makassar dengan rasa optinistis. Dan mereka bakal mengandalkan mantan pemain PSM saat bertanding di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (30/10). Pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia 2010/2011 ini, Manajer Bontang FC, Andi Faisal Hasdam, mengaku telah melupakan dua kekalahan sebelumnya lawan Persiwa dan Persipura.
"Kami akan mengandalkan mantan pemain PSM. Setidaknya ada empat eks PSM di klub kami. Namun mungkin ada tiga pemain yang siap tampil sebagai pemain utama," kata Faisal, kemarin.
Di tim Bontang FC saat ini, memang terdapat empat mantan pemain PSM. Antara lain Ali Khaddafi, Handi Hamzah, Iqbal Samad, dan Sardianata. Nama paling anyar adalah Handi, ia adalah mantan kapten PSM musim lalu.
Dan saat ini mereka berambisi meraih poin dari kandang PSM, minimal mencuri satu poin. "Menghadapi PSM merupakan momen untuk bangkit. Di Makassar kami optimistis bisa mencuri angka," tegas Andi Faisal.
Namun pria yang akrab disapa Ical itu sadar, bukanlah hal mudah bagi timnya untuk mewujudkan ambisi ini. Sebab PSM akan tampil di hadapan publiknya sendiri.
Modal Imbang
Selain akan menurunkan eks PSM, Bontang FC memiliki modal bagus yang membuat mereka pede (percaya diri) saat berjibaku dengan pasukan Robert Rene Alberts.
Mereka memiliki ambisi besar mengulang kesuksesannya setelah menahan imbang tanpa gol tuan rumah Persiba Balikpapan (28/10). Gol tunggal Bontang dihasilkan Kenji.
Melawan Persiba, tim berjuluk Laskar Bukit Tursina ini memang tampil memukau. Mereka bangkit setelah sempat digilas 8-1 oleh tuan rumah Persipura, 4-2 oleh Persiwa Wamena, dan 5-0 oleh Arema.
Kesuksesan tim asuhan Fachry Husaini ini tidak terlepas dari peran pemain asingnya, terutama Ali Khaddafi dan Kenji Adachihara. (rif)
Minus Satu Pilar
Menghadapi PSM, Bontang FC datang dengan amunisi terbaik. Hanya bek kanan mereka, Arifki Eka Putra, yang dipastikan absen akibat terkena akumulasi kartu kuning.
Walau begitu, Pelatih Bontang, Fachri Husaini, telah memiliki pengganti sepadan, Iqbal Samad bisa dimainkan di posisi tersebut, karena sejatinya eks PSM itu memang bermain di bek kanan.
"Bisa saja saya mainkan Iqbal di posisi saya kanan," kata Fachri seusai memimpin anak asuhannya latihan di Stadion Andi Mattalatta, kemarin pagi.