Kekalahan Persiwa Wamena dua kali di laga awal Liga Super Indonesia (LSI) 2010/11, akibat minimnya stok pemain dan belum bergabungnya sejumlah legiun asing.
Sang pelatih Suharno menyatakan, dua kali kalah dalam pertandingan awal, adalah lumrah. Apalagi, kalahnya di kandang lawan. Tapi kekalahan ini tidak akan terjadi untuk ketiga kalinya.
"Kekalahan di luar kandang bisa dimaklumi, sebab, tuan rumah pasti tampil dominan. Namun, jangan sampai kalah di kandang sendiri, kami tidak mau itu terjadi pada Persiwa," ujar Suharno pelatih Persiwa kepada VIVAnews.com, 3 Oktober 2010.
Apalagi menurutnya, dua kekalahan yang cukup telak, masing-masing melawan Pelita Jaya 4-0 dan Semen Padang 3-0, selain karena faktor tuan rumah yang dominan, materi pemain yang diturunkan Persiwa adalah pemain muda yang sama sekali belum berpengalaman.
"Main di kandang lawan, mental bertanding pemain muda kami belum bagus, minim pengalaman. Di pihak lain tim tuan rumah memanfaatkan itu dan berhasil menguasai permainan," ucapnya.
Berbeda situasi, bila sejumlah pemain inti dalam kondisi prima dan pemain asing sudah bergabung. "Belum tentu kami kalah. Mungkin jika materi pemain kami sudah komplit, sekalipun main tandang, kami bisa saja memetik poin," ucapnya.
Suharno mengharapkan, dalam pertandingan kandang di Stadion Pendidikan Wamena, para pemainnya sudah dalam kondisi siap bertanding, dan pemain asing sudah bergabung. "Lihat nanti tanggal 17 Oktober saat menjamu Bontang FC, pasti kami akan meraih poin penuh pertama," ucapnya yakin.
Susunan pemain:
Kiper: David Aryanto (25)
Depan: Bokay Edy Foday (13), Alan Arthur Aronggear (13), Pietter Rumaroppen (10), Marwansyah (12)
Tengah: Habel Satya (11), Imanuel Padwa (23), Marcelino Mandagi (8), Ferdinand Sinaga (17), Ferdinando Mote (19), Erick weeks (50), Alex Yarangga (18), Li Hao Yuan (9/China), Hobert Robert Elopere (7)
Belakang: Isak Konon (15), Yesaya Desnam (14), Firly Afriansyah (27), Joko Kuspito (3), Sasa Branezac (4/Kroasia), Richardo Merani (2)
Pelatih: Suharno
Laporan: Banjir Ambarita | Papua
• VIVAnews
