Share |

Persib Pertanyakan Status Hukuman Marcio Souza


Kurang dari sepekan setelah kekalahan telak 1-4 dari Deltras Sidoarjo, manajemen klub Persib Bandung mempertanyakan status striker "The Lobster", Marcio Souza Da Silva yang mestinya tidak bisa diturunkan lantaran masih dalam masa hukuman satu tahun dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Hukuman yang disertai denda sebesar Rp 55 juta itu diperkuat oleh putusan Komisi Banding PSSI.

Hukuman diberikan karena Marcio melakukan tindakan penghinaan dan penganiayaan terhadap Asisten Wasit II saat klub lamanya, Semen Padang menghadapi Sriwijaya FC di Piala Indonesia 2010.

Kendati demikian, sejauh ini Persib belum melayangkan surat protes resmi ke PT Liga Indonesia (PT) atas penggunaan pemain tidak sah oleh Deltras Sidoarjo ini karena belum memiliki bukti autentik.

"Kita sebenarnya sudah mendapatkan informasi tentang status terhukum Marcio, sehari setelah acara pertemuan teknik melawan Deltras. Waktu itu, kita tidak mempermasalahkannya karena tidak memiliki bukti autentik," kata pelatih kiper Persib, Anwar Sanusi, usai latihan pagi di Stadion Siliwangi Bandung, Kamis (7/10).

Selain Anwar, Sekretaris Tim Persib, Yudiana juga hadir pada acara pertemuan teknik melawan Deltras tersebut. Ditemui di Mes Persib, Yudiana mengatakan hal serupa.

Dikatakan Anwar, untuk memastikan status hukuman Marcio, Persib meminta salinan hukuman dari pihak Semen Padang. Berdasarkan informasi yang didapatkan , manajemen tim sudah mendapatkannya, Kamis (7/10). Hal itu terlihat dari pernyataan Manajer Persib, Umuh Muchtar.

"Saya baru tahu kalau Marcio merupakan pemain bermasalah dari Semen Padang. Tapi, kenapa dia bisa dimainkan pada saat lawan Persib dan Sriwijaya?" cetus Umuh.

Umuh mengaku belum mengambil sikap atas informasi yang didapatkannya itu. Umuh mengaku masih harus berkoordinasi dengan manajemen klub Sriwijaya FC.

Dinyatakan kalah

Jika ada bukti autentik kalau Marcio benar-benar masih dalam masa hukuman, Deltras yang memainkannya bisa dinyatakan kalah karena penggunaan aturan pemain tidak sah. "Kalau belum ada pengampunan, Marcio jelas merupakan pemain tidak sah dan Deltras bisa dinyatakan kalah dalam dua pertandingan itu," kata Anwar.

Berdasarkan informasi yang didapatkan dari salah seorang ofisial tim Semen Padang, mereka belum menerima salinan pengampunan Marcio. Tapi, seperti dikutip oleh situs lingkartimur.com, penanggung jawab Deltras, Vigit Waluyo mengatakan, Marcio sudah mendapat pengampunan per tanggal 20 September 2010.

"Yang pasti, saya mempertimbangkan itu sebelum mengikat dia di sini (Deltras, red). Tapi, masalah dia sudah selesai karena mendapat pengampunan dari Komisi Disiplin per 20 September lalu. Kalau mau lihat suratnya, ada di rumah," ungkap Vigit dalam situs tersebut.
Share on Google Plus

About 12paz