Share |

Persela vs Sriwijaya : Park dan Arif Diantisipasi


Sriwijaya FC (SFC) harus ekstrawaspada sore ini. Persela Lamongan sudah menyiapkan strategi meredam mereka. Arsitek SFC Ivan Venkov Kolev harus memahami semua penangkal tuan rumah Persela terhadap kekuatan anak asuhnya.

Sebab, mereka sangat berambisi mengamankan laga kandang kali ini untuk menebus kegagalan mereka merebut kemenangan di laga pertama. Saat itu, mereka hanya mampu bermain imbang saat menjamu Persib Bandung di Stadion Surajaya. Kondisi itu yang akan diantisipasi Kolev. Apalagi, dia kehilangan beberapa pilar intinya dengan berbagai alasa.

Sebut Budi Sudarsono dan Keith Kayamba Gumbs yang dipastikan tidak tampil. Budi absen karena cedera, sementara Kayamba pulang kampung untuk memenuhi panggilan timnas St Kitts and Navis. ’’Kehilangan beberapa pemain inti memang tidak bagus buat kami.Tapi,saya sudah menyiapkan penggantinya dan juga antisipasi terhadap kekuatan mereka,” kata Kolev,dikutip Antara.

Kolev tanpa antisipasi bagus, berat bagi timnya tampil gemilang. Apalagi,pelatih Persela Subangkit juga sudah menyiapkan cara untuk meredam SFC. Subangkit akan mematikan dua pemain tamu yang menurutnya bakal menjadi pengganggu. Mereka adalah Park Junghwan dan Arif Suyono. ’’Sebenarnya semua pemain SFC sangat berbahaya, terlebih di barisan depan.Namun,yang sering memperagakan serangan berbahaya berasal dari sektor sayap.

Hal itu dibangun Arif,dilanjutkan striker mereka,seperti Jung-hwan.Itu ancaman besar kami,” kata Subangkit saat dihubungi SINDO. Subangkit juga menilai Arif memiliki skill di atas rata-rata pemain lokal.Terbukti, pemain asal Batu, Malang, ini gabung dengan timnas Indonesia. Gaya bermain mantan pemain Arema Indonesia itu juga cepat dan lincah,sehingga tak mudah dijaga. ’’Kami akan terus mengawal ketat pergerakan dan serangan yang dibangun Sriwijaya FC.

Jangan sampai mereka masuk ke lini pertahanan kami. Sebab, bisa membuat fatal,’’ tutur Subangkit. ’’Soal antisipasi,jelas sudah kami siapkan. Tapi bukan berarti konsentrasi kami juga hanya tertuju pada dua pemain itu. Intinya, semua pemain yang diturunkan bisa jadi bahaya bagi kami,’’ tutur pria yang pernah membesut timnas U-16 pada 2007 ini.

Menurut Subangkit, dengan tembakan yang terarah,Arif sangat sering menciptakan peluang serta gol. Menuju musim ini, ayah satu anak itu telah membukukan tiga gol. Semua tercipta saat SFC uji coba melawan klub Divisi II Persikoba Batu, 21 September kemarin. Begitu juga Jung-hwan.Pemain berpaspor Korea Selatan (Korsel) ini merupakan tumpuan daya gedor Laskar Wong Kito.

Kegigihannya dan kualitas individu yang bagus sering membuat lini pertahanan lawan keteteran. Subangkit mengatakan, Junghwan sudah menorehkan empat gol selama bergabung dengan SFC. Itu bukti ketajaman pemain yang berkostum Persiba Balikpapan musim lalu itu. (sidratul muntaha)
Share on Google Plus

About 12paz