Pelatih Persiba Junaidi harus mencari siapa yang sekiranya layak menjadi komandan di lapangan hijau menggantikan kapten tim Mijo Dadic yang masih mengalami cedera. Absennya Mijo membuat Junaidi harus mencari sosok yang tepat sebagai kapten tim. Walau Junaidi berhak memutuskan siapa yang menyandang ban kapten, namun kepastiannya masih harus berkoordinasi dengan manajemen tim.
“Absennya Mijo Dadic memang sudah kami siapkan siapa yang bakal mengisi posisinya sebagai libero. Tapi siapa yang akan menggantikan perannya sebagai kapten tim kami masih belum putuskan, karena saya akan bicarakan ini dengan manajemen terlebih dahulu,” kata Junaidi usai latihan timnya Senin (4/9) kemarin. Menurut Junaidi, mencari sosok kapten tim memang tidak mudah.
Pasalnya hal tersebut bukan hanya karena senioritas pemain di lapangan saja. “Memang ada beberapa pemain yang lebih lama di Persiba. Tapi, untuk menjadi kapten tim tentunya harus memiliki kriteria sebagai pemimpin yang mampu memanage rekan-rekannya saat dalam pertandingan,” terang Junaidi.
Tidak hanya sekedar memanage pemain di lapangan saja, tapi kata Junaidi pemain tersebut juga harus tahu bagaiman memberikan komando kepada rekan satu timnya. “Artinya dia harus memiliki sifat yang tanggap dan disiplin, sehingga mampu mengomandoi rekannya apakah disaat menyerang ataupun bertahan. Sosok yang demikian itu yang menurut saya harus dipertimbangkan,” tuturnya.
“Karena itu kapten tim harus memiliki rasa tanggungjawab yang besar baik di lapangan saat pertandingan ataupun di luar lapangan. Karena dia bisa menjadi panutan yang baik dan mampu memotivasi rekan-rekannya,” timpal Junaidi.
Dari beberapa nama yang sekiranya layak mengemban tugas sebagai El Capitano tim yang bisa jadi hingga pertandingan ke depan, terdapat nama-nama seperti penjaga gawang I Made Wirawan dan Muhammadan. Keduanya merupakan pilar paling senior di skuad Persiba saat ini. Selain dua nama tersebut, pemain yang terkesan mampu memotivasi rekan satu timnya sudah tentu nama gelandang asing Kim Yoong Hee dan Robertino Pugliara, serta Aldo Barreto. (san/metrobalikpapan)
“Absennya Mijo Dadic memang sudah kami siapkan siapa yang bakal mengisi posisinya sebagai libero. Tapi siapa yang akan menggantikan perannya sebagai kapten tim kami masih belum putuskan, karena saya akan bicarakan ini dengan manajemen terlebih dahulu,” kata Junaidi usai latihan timnya Senin (4/9) kemarin. Menurut Junaidi, mencari sosok kapten tim memang tidak mudah.
Pasalnya hal tersebut bukan hanya karena senioritas pemain di lapangan saja. “Memang ada beberapa pemain yang lebih lama di Persiba. Tapi, untuk menjadi kapten tim tentunya harus memiliki kriteria sebagai pemimpin yang mampu memanage rekan-rekannya saat dalam pertandingan,” terang Junaidi.
Tidak hanya sekedar memanage pemain di lapangan saja, tapi kata Junaidi pemain tersebut juga harus tahu bagaiman memberikan komando kepada rekan satu timnya. “Artinya dia harus memiliki sifat yang tanggap dan disiplin, sehingga mampu mengomandoi rekannya apakah disaat menyerang ataupun bertahan. Sosok yang demikian itu yang menurut saya harus dipertimbangkan,” tuturnya.
“Karena itu kapten tim harus memiliki rasa tanggungjawab yang besar baik di lapangan saat pertandingan ataupun di luar lapangan. Karena dia bisa menjadi panutan yang baik dan mampu memotivasi rekan-rekannya,” timpal Junaidi.
Dari beberapa nama yang sekiranya layak mengemban tugas sebagai El Capitano tim yang bisa jadi hingga pertandingan ke depan, terdapat nama-nama seperti penjaga gawang I Made Wirawan dan Muhammadan. Keduanya merupakan pilar paling senior di skuad Persiba saat ini. Selain dua nama tersebut, pemain yang terkesan mampu memotivasi rekan satu timnya sudah tentu nama gelandang asing Kim Yoong Hee dan Robertino Pugliara, serta Aldo Barreto. (san/metrobalikpapan)