Manajemen Persiba bisa bernapas lega, pasalanya Stadion Persiba sudah dinyatakan layak sebagai salah stadion untuk menggelar kompetisi ISL 2010-2011 mendatang. Namun, ada catatan yang harus ditaati managemen yakni latihan harus digelar diluar lapangan Persiba.
“Banyak perubahan saya lihat setelah kunjungan kami sebelumnya bersama tim verifikasi dari AFC, kita apresiasi dan menghargainya," ujar Manajer Lisensi PT Liga Indonesia Lano Mahardika Lano didampingi Sekretaris Umum Persiba Irfan Taufik kemarin usai melakukan verifikasi Stadion Persiba.
Namun Lano menganjurkan kepada Pengurus untuk terus menjaga kondisi lapangan dan sarana penunjang lainnya, karena itu sebaiknya latihan bisa dilakukan diluar Stadion Persiba.
“Termasuk bagi tim Persiba sendiri untuk tidak terus-terusan menggunakan lapangan tersebut sebagai sarana latihan. Jika sebelumnya Persiba berlatih setiap hari di stadion ini, kami sarankan agar kondisi lapangan terus terjaga, gunakan lapangan ini maksimal hanya dua kali dalam sepekan,” katanya.
Lano juga mengatakan musim sebelumnya saat PT LI melakukan verifikasi Stadion Persiba, kondisi lapangan juga dalam kondisi bagus seperti saat ini. “Namun seiring bergulirnya kompetisi, mulai banyak keluhan dari tim lain terkait kondisi lapangan Persiba yang dinilai kurang rata. Karena itulah agar hal ini tidak terjadi lagi, memang selain perawatan yang terus berjalan, ada baiknya pelatih Junaidi bersama timnya mengurangi intensitas latihan di stadion,” katanya
Verifikasi Stadion Persiba difokuskan pada tiga area yakni area lapangan, area media dan ruang kesehatan. Selain itu ia juga menyempatkan melihat lokasi latihan di lapangan Chevron, di Pasir Ridge yang menjadi salah satu tempat latihan Persiba. Persiba sudah menetapkan tiga tempat latihan selama 2010 ini yakni Lapangan Merdeka, Stadion Sudirman dan Chevron.
Memasuki Musim 2010-2011, BLI tengah melakukan verifikasi sejumlah stadion diantara Semen Padang, Sidoarjo, Makasar, dan Balikpapan. (wei)