Tudingan bahwa Persib Bandung sengaja mengalah atas Sriwijaya FC rupanya menyebar cepat di Kota Bandung. Sesaat sebelum latihan rutin, tudingan tersebut terdengar hingga ke telinga para pemain.
Maung Bandung dituding sengaja bermain lemah agar tuan rumah bisa lolos dengan skor minimal 6-0 untuk menghadapi Persiwa Wamena di partai final Inter Island Cup (IIC) 2010 di stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, pada 5 September nanti. Sehingga, para laga final nanti, tuan rumah yang menghadapi tim berjuluk Badai Pegunungan tersebut.
Namun, tudingan ini dibantah pemain. Meski tidak ikut tampil, Airlangga Sucipto mengaku tudingan tersebut sangat menyakitkan hati para pemain. Dia mengaku, jika Persib harus kalah, maka itu adalah hasil yang harus diterima semua pihak.
“Kenapa jadi isunya seperti ini? Kita sudah berjuang dan tidak ada pemain yang terlihat sengaja mengalah. Lebih baik semua pihak menerima kekalahan ini dan kita harus evaluasi semuanya,” kata Airlangga, Sabtu (4/9/2010).
Senada dengan Airlangga, eks pilar Sriwijaya Isnan Ali juga mengaku sama sekali tidak ada instruksi mengalah dari jajaran pelatih. Dia mengaku, Laskar Wong Kito memang tampil luar biasa demi membalas kekalahan sebelumnya atas Persiba Balikpapan dengan skor 3-0.
“Kalau memang sengaja mengalah, pasti ada instruksi pemain jangan tampil bagus. Ini kan tidak ada sama sekali instruksi tersebut. Kita semua diminta tampil ngotot dan harus menang. Lebih baik semua lupakan kekalahan kemarin,” jelasnya.