Persikubar Kutai Barat datang dengan status undangan. Tapi, Divisi Utama asal Kalimantan Timur (Kaltim) tersebut sukses menempati posisi ketiga di turnamen sepak bola Liga Jatim Piala Gubernur 2010.
Dalam laga perebutan posisi III di Stadion Surajaya, Lamongan, kemarin (20/9), Persikubar mengalahkan Persik Kediri 2-1 (2-1). Kemenangan tersebut membawa tim Macan Dahar -julukan Persikubar- menjadi satu-satunya tim undangan yang meraih gelar. Sementara itu, Persik berhasil memperbaiki torehan. Tahun lalu, mereka hanya mampu berlaga sampai babak II.
Dua gol Persikubar diborong Cornelis Kaimu (35' dan 45'). Satu-satunya gol Macan Putih -julukan Persik- dicetak Dodit Fitrio pada menit keempat.
Sejak peluit kickoff dibunyikan, Persik langsung mengambil inisiatif penyerangan. Anak asuh Aris Budi Sulistyo tersebut berusaha mencuri gol lebih dulu agar bisa menempati peringkat ketiga.
Pada menit keempat, harapan itu terbuka saat Dodit mengantarkan Persik unggul. Mantan penyerang Persebaya tersebut berhasil menyontek bola setelah memanfaatkan kemelut di depan Persikubar yang dijaga Yanuar Tri.
Setelah memimpin 1-0, serangan Persik mulai kendur. Kondisi itu dimanfaatkan oleh pemain Persikubar untuk mengembangkan permainan. Tapi, serangan Kuncoro dkk. masih belum bisa menembus gawang Persik yang dijaga Hery Prasetyo.
Pada menit ke-35, Persikubar berhasil mencetak gol lewat Kaimu. Dia memanfaatkan bola muntah hasil tendangan keras Agustian yang gagal ditangkap Hery.
Tak ingin kehilangan kememenangan, Persik terus berusaha menekan. Namun, keasyikan menyerang membuat lini belakang Persik lengah. Akhirnya, mereka kebobolan kembali oleh Kaimu yang lolos jebakan offside pada menit ke-45.
Memasuki babak kedua, perubahan strategi mulai dilakukan oleh Persik untuk mengejar ketertinggalan dengan memasukkan beberapa pemain. Namun, skor 2-1 bertahan sampai pertandingan usai.
Sebenanrnya, Persik berpeluang menyamakan skor karena mendapatkan hadiah penalti. Hukuman itu diberikan setelah kiper Yanuar melanggar Harianto yang tinggal berhadap-hadapan dengannya. Namun, tendangan Legimin Raharjo dapat ditepis oleh oleh kiper Persikubar tersebut.
Kesuksesan tersebut membuat pelatih Persikubar Suwandi puas. Alasannya, mereka mampu menunjukkan permainan apik sehingga bisa melebihi target yang diberikan. "Sebenarnya, kami hanya menargetkan empat besar. Tapi, ternyata kami bisa mencapai tiga besar. Ini cukup bagus, apalagi kami sebagai satu-satunya tim yang dari luar Jatim," terangnya.
Sementara itu, pelatih Persik Aris Budi Sulistyo merasa sangat dirugikan oleh wasit Ichsan. Pasalnya, Aris menilai bahwa permainan keras Persikubar tidak dihukum dengan pantas. Dia juga menilai bahwa mental timnya belum kuat untuk menerima keputusan wasit yang berat sebelah.
"Permainan kami bisa berkembang jika kondisi normal. Kami mempertimbangkan untuk mengikuti LPI (Liga Primer Indonesia) kalau kualitas wasit masih seperti ini," paparnya. (aam/diq)
---
DATA DAN FAKTA
Persikubar 2 (2)
Pencetak gol : Cornlis Kaimu (35',45')
Kartu kuning : Corneli Kaimu (45'), Reggy Radityo (51'), Kuncoro (58'), Kodari Amir (75')
Pemain : Yanuar Tri (pg), Rifai Arsad, Widi Susanto, Redi Suprianto/Agusmanto (43'), Imam Yulianto, Kodari Amir/Taufik Saleh (82'), Kuncoro (c), Reggy Radityo, Camara Fassawa, Cornelis Kaimu, Agustian
Pelatih : Suwandi H. S
Persik 1 (1)
Pencetak gol : Dodit Fitrio (4')
Kartu kuning : Andik Sidarta (18')
Pemain : Hery Prasetyo (pg), Tito Purnomo, Slamet Sampurno/Adnan Buyung (58'), M. Yusuf, Heri Susanto, Legimin Raharjo, Andik Sidarta, Dodit Fitrio/Catur Satriawan (44'), Aan Andik/Sigit Sudarmawan (30'), Abdul Aziz/Faris Aditama (62'), Adrian Trinidad
Pelatih : Aris Budi S.
Stadion : Surajaya Lamongan, Wasit: Ichsan, Penonton: 12.000, Cuaca Cerah (aam/diq)