Para pemain Persib Bandung Minggu (19/9) malam langsung menggelar pertemuan dengan Manajer Persib H Umuh Muchtar. Dalam pertemuan itu pemain sepakat tak mau lagi dilatih oleh Daniel Darko Janackovic.
Hal tersebut diutarakan oleh kiper Markus Haris Maulana kepada wartawan Senin (20/9) sore setelah latihan di Stadion Persib. "Kami sudah sepakat seperti itu. Pemain sudah tidak cocok dengan pelatih," ujarnya.
Bagaimana jika Darko dipertahankan, Markus menjawab dalam pertemuan itu sudah disepakati apakah akan memilih membuang pelatih atau mencoret semua pemain.
Ia menambahkan, Darko dalam melatih tak mau mendengarkan pendapat pemain. Menurutnya, Darko hanya mau semua berjalan seperti cara dia sendiri. "Tidak cocoknya banyak, ya di antaranya tidak mau mendengarkan pemain. Seharusnya pemain juga didengar," kata mantan pemain Arema Indonesia ini.
Menurutnya Darko memang menerapkan disiplin tinggi. Itu tak jadi masalah buat pemain. Namun, pemain melihat itu diterapkan setengah-setengah. Contohnya ketika Jovo telat masuk ke bus ditunggu. Padahal sebelumnya Darko menegaskan akan meninggalkan siapa saja yang telat.
Puncak ketegangan antara pelatih dan pemain terjadi di hotel Minggu siang. Markus yang sudah tahu tabiat Darko memancing datang ke ruang makan telat sehingga terjadi percekcokan. Markus lalu diusir ke luar ruangan. Keluarnya Markus diikuti oleh seluruh pemain dan ofisial.
Manajer Persib H Umuh Muchtar mengatakan dirinya sudah menghubungi Darko supaya pergi ke Jakarta untuk menghadap ke konsorsium. "Nanti kami tunggu keputusan dari sana seperti apa," ujarnya Senin dini hari.(tis/tor)
About 12paz
