Share |

Macan Kemayoran Terancam Timpang


Persija Jakarta terancam pincang saat membuka persaingan Djarum Indonesia Super League (ISL) 2010/2011. Klub berjuluk Macan Kemayoran itu masih dibelit problem pemain.

Persija masih terbelit masalah amunisi asing mereka. Erick Arsene Bayemi, Julius Akossah, dan Oliver Makor masih bermasalah dengan International Transfer Certificate (ITC). Imbasnya, Macan Kemayoran kemungkinan baru bisa mengandalkan jasa Greg Nwokolo dan Precious Emeujeraye saat membuka kompetisi. Padahal Bambang ’Bepe’ Pamungkas dkk akan menghadapi laga tandang kontra tuan rumah PSPS Pekanbaru, Minggu (26/9).

Masalah Persija sebenarnya juga bukan hanya terkait amunisi impor. Klub kebanggaan suporter Jakmania ini juga terancam kehilangan Ismed Sofyan yang cedera pada uji coba terakhir,kemarin. ’’Beberapa pemain belum disahkan oleh PT Liga Indonesia (Liga). Mereka belum mendapatkan ITC.Kemungkinan tidak bisa turun pada laga perdana sangat terbuka. Makanya, pada uji coba tadi (kemarin) kami sudah menyiapkan beberapa alternatif skenario. Untuk Ismed,kami akan mengecek kondisinya,” kata Pelatih Persija Rahmad ’RD’ Darmawan.

Persija menyiapkan dua strategi saat uji coba kontra klub Divisi Utama Persipasi Bekasi, Selasa (21/9).Pada babak pertama,mengusung skema 4-4-2, skuad Macan Kemayorantakluk 1-2. Persipasi berhasil melesakkan dua gol melalui Ari Supriatna pada menit ke-13 dan 20.Gol balasan Persija dilesakkan oleh Akossah pada menit ke-14.Macan Kemayoran kemudian mengubah skema menjadi 4-1-3-2 seusai jeda turun minum.

Menurunkan komposisi inti,mereka berhasil melesakkan dua gol melalui M Nasuha pada menit ke- 49. Gol lainnya dicetak Bepe pada menit ke-59. ”Kami sengaja menurunkan dua tim dengan skema berbeda.Babak pertama kami sengaja memainkan direct player karena lapangan tergenang air hujan. Baru pada babak kedua kami bermain dengan bola pendek.Kami sengaja melakukan itu untuk mengantisipasi berbagai masalah pemain,” lanjut mantan arsitek Sriwijaya FC (SFC).

RD menambahkan, persiapan Persija menjelang kick-off kompetisi secara umum cukup baik. Penguasaan bola pada beberapa uji coba dinilai positif.Namun, skuad Macan Kemayoran menyisakan problem transisi dari bertahan menjadi menyerang. ”Kami cukup puas dengan penguasaan bola mereka, tapi transisi dari bertahan menuju menyerang masih lamban.

Ini butuh waktu untuk mengubahnya. Namun, kami cukup punya waktu setelah laga pembuka.Tim istirahat cukup lama sehingga berbagai kekurangan bisa diperbaiki.Kami juga punya waktu untuk mematangkan beberapa pemain muda,’’ ujarnya. (wahyu argia)
Share on Google Plus

About 12paz