Mayoritas pemain asing baru di Djarum ISL 2010/2011 dicekal PT Liga Indonesia (Liga).Mereka belum disahkan lantaran problem kelengkapan administrasi.
Sedikitnya ada 15 amunisi impor dari sembilan klub yang belum disahkan. Mereka belum melengkapi syarat administrasi International Transfer Certificate (ITC). Imbasnya, mereka terancam gagal merumput pada laga perdana musim ini. Pada lima bentrok yang digelar Minggu (26/9), hanya Semen Padang, PSM Makassar, dan Persiba Balikpapan yang terbebas dari pencekalan paspor asing.Manajer Pengesahan Pemain PT Liga Indonesia Johnny Toekan mengungkapkan, pengesahan tidak bisa diberikan lantaran belum melengkapi beberapa dokumen. ’’Kalau ada ITC,mereka bisa disahkan dan besok (hari ini) dimainkan. Kami sampai pukul 17.00 WIB belum menerima kelengkapan dokumen pemain-pemain tersebut,” kata Johnny kemarin.
Dari sembilan klub bermasalah, pembekuan status terbanyak diterima Persija Jakarta dan Persijap Jepara.Jumlah pemain masingmasing klub ini adalah tiga nama. Persija terancam gagal memainkan Arsene Bayemi,Greg Nwokolo, dan Julius Akosah saat dijamu PSPS Pekanbaru,Minggu (26/9). Skuad Macan Kemayoranhanya bisa menurunkan Precious Emeujeraye yang sebelumnya membela Sriwijaya FC (SFC). Hal saja juga diterima Persijap yang tampaknya harus memarkir Young Saung Min, Javier Perez, dan Gustavo ’Guti’ Riberio. Laskar Kalinyamat juga hanya bisa menurunkan Evaldo Silva de Asiss saat menghadapi PSM Makassar hari ini. Sebenarnya problem pemain sudahmunculsejakawal.
Empathari menjelang kick-off ISL 2010/ 2011, enam dari 18 klub belum mendaftarkan pemainnya.Mereka adalah PSPS, Semen Padang, Persib Bandung,AremaIndonesia,Persema Malang,dan Persisam Samarinda. Klub juga belum mengoptimalkan fasilitas pendaftaran secara on line. Dari 12 klub yang mendaftar, hanya Pelita Jaya,SFC,Persibo Bojonegoro, Persija, dan PSM yang menggunakan fasilitas tersebut. Johnny menambahkan, Liga sebelumnya meminta Persija merevisi dokumen tiga amunisi impor itu plus melengkapi ITC mereka.
”Kami sampai besok siang (hari ini) tetap menunggu kelengkapan dokumen tersebut. Kalau manajemen Persija menyerahkan ITC,tiga pemain itu bisa dimainkan. Proses pengesahan sebenarnya cepat karena masalah mereka sudah teridentifikasi. Begitu pemain dinyatakan sah, kami langsung memberitahukan mereka,”tandas Johnny. (wahyu argia)
