Striker Sriwijaya FC, Budi Sudarsono kembali menjadi buah bibir. Peyebabnya, adalah peforma menawan saat mengantarkan Sriwijaya menganjurkan Persib Bandung 6-0 pada turnamen Inter Island Cup (IIC) 2010 (1/9) lalu. Saat itu, Si Piton (julukan Budi) mampu memborong tiga gol.
Budi mengaku bersyukur dengan penampilannya. Oleh karena itu, Budi berharap tetap bisa bermain maksimal saat menghadapi Persiwa Wawena di final IIC besok (5/9). Ditambahkan dia, dalam bermain bola tak bisa sendiri oleh karena itu dia berharap banyak support dari rekan-rekan di tim.
”Tanpa support dari teman-teman saya tidak bisa berbuat banyak. Sepak bola adalah tim jadi tidak bisa ditentukan oleh satu pemain saja,” ujar Budi kepada Sumatera Ekspres kemarin (3/9).
Eks pemain Persik Kediri ini berharap peformanya musim ini, bisa terus konsisten dan bisa lebih baik dari musim sebelumnya. Mengingat sejak meninggalkan Persik Kediri, ketajaman Budi seakan menurun. Bahkan ketika pertama kali memperkuat SFC pada putaran kedua musim 2008/2009, pria berjenggot ini, justru lebih banyak duduk di bangku cadangan. Kala itu Budi hanya tampil 11 laga dan hanya menciptakan tiga gol.
Begitu juga saat memperkuat Persib Bandung, Budi juga tidak bersinar. 16 laga bersama tim berjuluk Maung Bandung itu, di pentas Indonesia Super Leagua (ISL) Budi hanya mampu membukukan dua gol. Tak hanya itu, langkah Budi bersama Persib sempat tercoreng oleh pemukulan yang dilakukannya kepada bek Persitara, Ledi Utomo.
Akibat kejadian ini Budi mendapat sanksi skorsing satu laga plus denda Rp10 juta. Padahal tahun sebelumnya Budigol selalu menjadi bintang lapangan hijau. Baik kala memperkuat klub maupun timnas Senior. Di Persik pada musim 2005-2007 misalnya dari 32 laga Dia mampu menciptakan 19 gol. Begitu juga di timnas dari 35 laga Budi sukses menciptakan 10 gol.
“Semua penyerang pasti tergetnya menciptakan gol. Persiwa memiliki pertahan yang cukup solid. Buktinya dia mampu menahan imbang Arema 1-1. Meski begitu bukan berarti tidak bisa di bobol. Saya akan berusaha keras untuk menciptakannya.
“Dalam bekerja itu, yang penting itu kan kita harus enjoy dan saat ini saya sangat enjoy bermain dengan SFC. Saya bermain lepas di setiap pertandingan yang saya lalui,” kata Budi. “Di SFC saya bisa bermain di mana saja tergantung kebutuhan. “Bagi saya yang paling penting adalah bermain semaksimal mungkin pada setiap pertandingan. Untuk menciptakan gol, saya pikir kalau ada kesempatan kenapa tidak,” pungkas Dia. (mg42)
Profil
Nama : Budi Sudarsono
Julukan : Si Piton/Budigol
Tanggal lahir : 19 September 1979
Tempat lahir : Kediri, Indonesia
Tinggi : 174 cm
Posisi bermain : Gelandang atau Striker
Karir
Tahun Klub
1999-2000 Persebaya
2000-2001 Persija
2001-2002 Deltras
2003-2004 Persija Jakarta
2005-2007 Persik
2008-2008 PDRM
2008-2008 Persik
2008-2009 Sriwijaya FC
2009-2010 Persib
2010- Sriwijaya FC
