
PSSI memberi teguran keras kepada klub yang menyeberang ke Liga Primer Indonesia (LPI).Otoritas sepak bola tertinggi negeri ini sudah menyiapkan sanksi berlipat.
Sedikitnya 15 klub ikut mendeklarasikan berdirinya Liga Primer Indonesia, Jumat (17/9). Dari total klub deklamator, Persipura Jakarta, PSPS Pekanbaru, Semen Padang,Persija Jakarta, PSM Makassar,Arema Indonesi, a dan Deltras Sidoarjo adalah kontestan Indonesia Super League (ISL) 2010/2011. Ketua Umum (Ketum) PSSI Nurdin Halid mengungkapkan, teguran secara tertulis akan diberikan kepada klub deklamator LPI. Sebab, PSSI menganggap pendirian kompetisi tandingan tersebut ilegal. ”Pendirian Liga Primer sudah mengganggu kompetisi resmi. Tindakan tersebut sudah mengarah pada politik memecah belah.
PSSI memberikan teguran keras kepada klub yang menghadiri deklarasi itu. Sanksi diberikan kalau mereka bermain di Liga Primer,” kata Nurdin kemarin. Sanksi berat sudah disiapkan PSSI. Bukan hanya klub,hukuman juga akan diberikan kepada ofisial tim bahkan pemain.Pria yang akrab diberikan inisial NH itu menambahkan, PSSI akan meninjau ulang proses administrasi yang sudah dilakukan klub deklamator di PT Liga Indonesia. ”Kalau tetap nekat,meski sudah diberi peringatan keras,mereka akan dicoret.Bisa saja mereka dicekal dari sepak bola Indonesia atau diberi sanksi berat lainnya. Kami juga akan cek ulang proses pendaftaran klub dan administrasi lainnya,”lanjutnya. Namun, PSSI pada dasarnya tidak menghalangi berdirinya kompetisi baru.Syaratnya,pendirian itu harus memenuhi aspek legalitas.
NH mengatakan, pendirian Liga Primer belum mendapatkan izin dari PSSI. ”Pendirian liga baru tidak dilarang.Tapi,harus ada izin tertulis dari federasi dan tidak mengganggu kompetisi resmi. Liga Primer tidak penuhi aspek itu.Mereka tidak punya niat baik. Itu tindakan para pengecut. Kami sudah mendapat jaminan dari AFC dan FIFA. Liga Primer tidak akan dilegalkan oleh mereka,”tandas NH. Pernyataan serupa dilontarkan Eksekutif Komite (Exco) PSSI.Mereka menetapkan deadlinevonis status tujuh klub ISL tersebut akan diberikan pada Senin (20/9).Parameternya, keikutsertaan Persipura dan klub lain dalam technical meeting menjelang kick-off ISL,Minggu(26/9).
Anggota Exco PSSI Mafirion menjelaskan, klub deklamator Liga Primer harus memberikan pernyataan tertulis kepada federasi.”Keterangan resmi kepada PSSI ditunggu sampai Senin besok saat technical meeting. Kalau mereka tidak hadir,berarti tidak ikut dan dicoret,”ujarnya. Exco juga berencana langsung menetapkan klub pengganti bila Persipura dkk atau klub lainnya membelot.Klub dengan peringkat tertinggi pada divisi di bawahnya disiapkanmenjadisuksesormereka. Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) Persija Hadi Basalamah mengaku siap berdialog dengan PSSI.
Hadi merupakan salah satu perwakilan klubnya dalam deklarasi LPI dua hari lalu. ”Kami menunggu surat teguran tersebut.Semakin cepat dikirim akan baik.Semua bisa dijelaskan.Tidak mudah coret klub, itu emosi berlebihan. Semua harus berbicara secara dewasa,”pungkasnya. (wahyu argia)