
Sponsor utama Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 akan merevisi beberapa klausul kontrak.Semua dilakukan jika komposisi peserta ISL mengalami perubahan.
Potensi perubahan komposisi peserta ISL 2010/2011 pascadeklarasi Liga Primer Indonesia (LPI) cepat direspons sponsor.Perwakilan PT Djarum Fatih Chabanto mengatakan, revisi klausul kontrak akan dilakukan bila komposisi klub yang bertanding berubah. Sebab, perjanjian kontrak saat ini mengacu pada komposisi nama 18 klub terakhir. ”Kami akan merevisi kesepakatan awal bila ada perubahan klub. Bagaimanapun, mereka sudah menegaskan tidak ada perubahan klub,”kata Fatih kemarin. Keutuhan komposisi klub peserta ISL saat ini kembali dipertanyakan. Sebab, sedikitnya tujuh klub menghadiri deklarasi LPI pada Jumat (17/9).
Fatih menambahkan, perubahan klausul paling mendasar adalah merevisi nilai kontrak. Sebelumnya sponsor dan PT Liga Indonesia (Liga) sudah menyepakati nilai ISL 2010/2011 sebesar Rp40 miliar. ”Tentu kurang bagus bila klub besar keluar dari ISL. Bila mereka keluar, nilai kontrak jadi turun.Tidak Rp40 miliar lagi,”lanjutnya. ISL terancam hambar bila dua klub teratas musim lalu hengkang ke LPI.Arema Indonesia yang merupakan juara ISL 2009/2010, lalu Persipura Jayapura adalah runnerup. ISL juga terancam tanpa Persija Jakarta, meski klub berjuluk Macan Kemayoranitu mengisyaratkan membentuk tim baru saat berlaga di LPI.
Fatih menjelaskan, teknis pengurangan nilai kontrak yang disiapkan saat ini belum final.”Kami belum tahu berapa pengurangan dan cara menghitungnya.Tapi, kami tidak akan membayar penuh kalau klub berubah,”katanya. (wahyu argia)