Share |

Deltras vs Sriwijaya : Lupakan Euforia !


Sriwijaya FC (SFC) sukses merebut trofi Community Shield (CS) 2010.Sebuah awal positif untuk menuju perjuangan mereka di Djarum Indonesia Super League (ISL) 2010/2011.

Namun, Pelatih SFC Ivan Venkov Kolev ingin anak asuhnya tetap bergembira dengan capaian empat hari lalu di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, sore ini. Sebab, pelatih asal Bulgaria itu ingin anak asuhnya konsentrasi penuh menghadapi tuan rumah Deltras pada laga perdana mereka di ISL musim ini. Euforia berkepanjangan disebut Kolev bisa membuat para pemain SFC lengah. ’’Kini saatnya tim benar-benar berkompetisi,” tandas Kolev kemarin. Mantan arsitek timnas Indonesia itu juga menekankan pentingnya sikap dan mental.Sikap waspada dan fokus akan lebih berguna ketimbang terus mengagungkan dua gelar yang direbut saat masa persiapan.

Selain trofi CS,SFC juga merebut gelar di Inter Island Cup 2010. ’’Dua gelar pada masa persiapan lalu bisa menjadi bumerang bagi pemain jika hal itu menjadikan mereka besar kepala. Sukses itu sebaiknya menjadi motivasi untuk memulai kompetisi dengan start yang baik,”tambah Kolev. Secara teknis, klub berjuluk Laskar Wong Kito diunggulkan, kendati Deltras berstatus sebagai tuan rumah. Kekuatan SFC pun jauh lebih berkilap.Terbukti,juara Piala Indonesia (PI) 2010 itu sukses merengkuh gelar trofi CS setelah mengalahkan Arema FC di kandang lawan.

Pelatih Deltras Mustaqim pun mengakui kekuatan timnya di bawah Laskar Wong Kito.Namun, dia percaya ada peluang yang bisa dimanfaatkan untuk mereguk keuntungan pada laga yang disiarkan langsung antvpukul 15.30 WIB itu. Pelatih yang berduet dengan Nus Yadera terus membakar semangat bertanding Danilo Fernando dkk. ’’Pertandingan ini penting untuk langkah Deltras selanjutnya. Ini harus dipahami oleh pemain. Jadi, minimal harus mendapat poin,”tandas Mustaqim. Mustaqim boleh optimistis.

Namun, semangat tinggi tidak dibarengi dengan kekuatan yang mumpuni. Lini pertahanan dinilai menjadi titik lemah Deltras. Stamina pemain belakang Deltras sudah jauh menurun karena faktor usia. Tiga pemain utama, yakni Bejo Sugiantoro, Anang Ma’ruf, dan Zaenuri berstatus veteran. Dengan usia di atas 33 tahun, dikhawatirkan lini belakang Deltras bakal kerepotan menghadapi kecepatan pasukan Ivan Kolev. Para juru gedor plus lini kedua SFC yang diisi Keith Jerome ’Kayamba’ Gumbs, Firman Utina, Okto Maniani, dan Budi Sudarsono memiliki keistimewaan. Mereka adalah para pemain yang memadukan kecepatan dengan kepiawaian menggiring bola.

”Stamina dan kecepatan mungkin kalah.Tapi,pemain kami memiliki pengalaman.Saya berharap pengalaman itu bisa mengatasi kekurangan yang ada,”tutur Mustaqim.
Sementara itu Deltras sadar, tim yang akan mereka hadapi banyak dihuni pemain jempolan Indonesia. Pasukan Ivan Kolev sangat disegani di seluruh lini. Mulai dari Ferry Rotinsulu di sektor penjaga gawang, Ponaryo Astaman di lini tengah, Budi Sudarsono dan Keith Kayamba sebagai tukang gedor.

"Kita tahu lawan yang kita hadapi bukan tim ringan. Kebetulan kita berhadapan dengan tim paling siap di kompetisi ini," ucap penanggungjawan Deltras, Vigit Waluyo, Selasa (28/9/2010).

Vigit tahu, dari sisi kekuatan timnya jauh di bawah Sriwijaya. Tapi Deltras beruntung, sebab mereka bermain di kandang sendiri. Otomatis dukungan dari pendukung setianya menjadi aspek non teknis yang patut diperhitungkan. "Semoga dengan dukungan dari suporter membuat pemain termotivasi," lanjutnya.

Di sisi lain, Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya tengah mendapatkan semangat ganda. Pasalnya, mereka baru saja menaklukkan jawara Superliga musim lalu, Arema Indonesia dalam ajang Community Shield. "Kami sebagai underdog hanya bisa nothing to lose," jelas pelatih Deltras, Mustaqim.

Mantan pelatih Mitra Kukar ini menambahkan, kondisi pasukannya tengah siap bertanding. Bahkan ia menyebut pasukannya tak sabar untuk memberikan yang terbaik bagi pendukungnya. Selain itu, sebagai tukang gedor, kemungkinan ia akan menjatuhkan pilihan ke Marcio Souza dan Christiano Lopes.

Selain bisa menurunkan Marcio dan Lopes, lini tengah Deltras akan dikomando pemain asal Brazil, Danilo Fernando. Danilo akan dibantu Khoirul Mashuda, Feri Aman Saragih dan Arif Basuki. Pasukan belakang akan diisi Bejo Sugiyantoro, Steve Hesketh, Sutikno dan Anang Ma'ruf. Penjaga gawang utama dipercayakan pada Juni Irawan.
Share on Google Plus

About 12paz