
Dibandingkan penampilan Arema di turnamen Inter Island Cup 2010, komposisi tim asuhan Miroslav ‘Miro’ Janu relatif lebih lengkap saat menghadapi Persikubar Kutai Barat dalam pertandingan ujicoba di stadion Gajayana, malam ini mulai pukul 20.00 WIB. Untuk itu, Miro mengaku salah satu target timnya dalam laga ujicoba malam ini adalah mencoba formasi pemain Arema. Khususnya dengan beberapa pemain asing yang lebih siap untuk diturunkan, kemungkinan Arema tampil dengan formasi berbeda.‘’Saya tahu besok (malam ini, Red.) ada ujicoba. Saya mau lihat pemain. Akan sedikit ganti posisi pemain. Harus kita coba semua, sekarang ada waktu,’’ ungkap Miro usai latihan di Stadion Gajayana, kemarin pagi. Pelatih asal Republik Ceko ini tak merinci perubahan komposisi pemain yang bakal dilakukannya menghadapi Persikubar. Namun diperkirakan Miro bakal menurunkan empat pemain asingya, minus Roman Chmelo dengan skema 4-3-3.
Setidaknya dari latihan kemarin pagi, Miro tampaknya akan menempatkan Noh ‘Along’ Alamshah sebagai target man di depan, dibantu dua striker sayap Dendi Santoso di kiri dan Ridhuan di kanan. Untuk Fakhrudin dan Musafri, kemungkinan cadangan.
Lalu tiga pemain tengah diperkirakan ada Roni Firmansyah, Juan Ravi dan Esteban Gullien. Sedangkan empat pemain belakang yaitu Pierre Njanka, Leonard Tumpamahu, Waluyo dan Alfarizi yang tampaknya digeser ke kiri.
Tak hanya dengan pola 4-3-3, Miro kemungkinan juga menyiapkan skema 4-4-2 seperti saat tampil di IIC beberapa waktu lalu. Duet Dendi-Along bisa menjadi tumpuan Arema di lini depan, dengan menempatkan dua gelandang sayap kanan dan kiri.
Bisa Fakhrudin atau Wahyu Gunawan di kiri dan di kanan ada pilihan Ridhuan atau Musafri. Sedangkan untuk gelandang tengah, kemungkinan Miro bisa memilih duet Roni-Esteban, atau Revi berduet dengan Esteban.
‘’Ujicoba saya mau lihat empat pemain asing tampil,’’ ungkap Miro mengaku tidak mengetahui kekuatan calon lawannya. ‘’Saya tidak tahu tim Persikubar, lihat besok (malam ini, Red.),’’ katanya perihal tim yang akan tampil di Divisi Utama itu.
Sementara itu, dari latihan kemarin pagi, Miro berusaha membenahi teknik crossing dan penyelesaian akhir timnya. Mantan pelatih Arema musim 2007 lalu ini menilai, ada masalah dengan teknik crossing pemain-pemain sayapnya.
‘’Saya lihat kita ada problem crossing dan finishing. Ada banyak crossing tidak bagus, bagaimana crossing seperti itu? Harus latihan, karena saya lihat posisi pemain tidak bagus, saya tidak tahu dulu bagaimana, karena ini posisi dasar,’’ katanya.
‘’Ini menjadi tugas saya sebagai pelatih untuk koreksi. Saya pelatih, saya harus koreksi agar nanti bisa lebih bagus. Kalau pemain Barcelona tidak perlu belajar karena sudah ada kualitas, tapi di Indonesia harus belajar,’’ sambung Miro mengaku sudah menyiapkan strategi timnya. (bua/avi)