Share |

Amunisi Asing Asia Menurun


Amunisi asing pada Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 mengalami perubahan tren. Jumlah pemain impor asal Asia pada musim ini menurun.

Kenyataan ini membuktikan bahwa bukan hanya amunisi lokal yang mengalami restrukturisasi, komposisi amunisi asing juga terjadi perubahan. Saat ini klub baru mengajukan 59 nama dan 20 di antaranya amunisi impor baru. Dari 20 nama baru itu,terdapat sepuluh pemain dengan paspor Asia. Jumlah itu lebih rendah dari awal ISL 2009/2010,dengan jumlah total 75 amunisi dan 34 nama berasal dari Asia. CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono mengungkapkan, klub masih melakukan percobaan kualitas amunisi asal Asia. Imbasnya, permintaan amunisi Asia bersifat cukup fluktuatif.

’’Arus besar perpindahan amunisi Asia memang tidak bisa dihindari. Klub ingin melengkapi regulasi yang berlaku.Tapi, mereka masih meraba kualitas sebenarnya para amunisi asal Asia. Wajar kalau permintaannya menurun. Hal serupa sebenarnya berlaku bagi pemain asing lain,”kata Joko kemarin. ISL sudah semusim memberlakukan regulasi amunisi asing 3+2. Tiga kuota diberikan pada amunisi asing di luar konfederasi Asia, lalu sisanya berasal dari Benua Kuning. Pada musim pertama regulasi tersebut sedikitnya delapan negara Asia menjadi donatur pemain impor ke ISL. Mereka adalah Jepang, Korea Selatan (Korsel), Singapura, Thailand, China,Australia, Suriah, dan Iran.Korsel menjadi negara pengeksporterbanyakdengan11pemain.

Setelah Korsel, Jepang juga mengirimkan enam nama baru Singapura dengan lima pilar timnasnya. Namun,amunisi beberapa negara mulai terhapus dari ISL 2010/2011. Amunisi Thailand sementara ini tidak ada yang masuk proyeksi kekuatan klub. Musim lalu Negeri Gajah Putih sedikitnya mengirimkan lima nama,di antaranya Phaitoon Thiabma (Persijap Jepara),Pipat Thonkaya (Persisam Putra Samarinda),Yuthajak Konjan (Pelita Jaya). Lalu, ada kiper Kosin Sinthaveechai plus Suchao Nutnum yang merumput bersama Persib Bandung.

Pipat sempat merumput dengan durasi 2.203 menit atau 72% dan melesakkan 10 gol. Sementara Yuthajak bermain 2.164 menit atau 71% dengan torehan tiga gol. (wahyu argia)
Share on Google Plus

About 12paz