Timnas Indonesia proyeksi Piala AFF 2010 mendapat tawaran menarik. Tapi, dibutuhkan dana besar untuk mewujudkannya. Apa itu? Yaitu, tawaran beruji coba dengan juara dunia lima kali, Brazil.
"Saya mendapat kontak dari Federasi Sepak Bola Brazil. Mereka menawari Indonesia untuk beruji coba di Jakarta pada 7 September mendatang," kata Ketua Badan Tim Nasional Nasional (BTN) Iman Arif kemarin (14/8).
Menurut dia, awal bulan depan Tim Samba -julukan Brazil- memang punya agenda di Asia. Tapi, tawaran itu tidak mudah dilaksanakan. Selain waktunya tidak lama lagi, Brazil memasang fee sangat tinggi untuk ukuran Indonesia. Yaitu, USD 1,5 juta atau sekitar Rp 13,5 miliar.
Iman mengungkapkan, awalnya Brazil memasang harga jauh lebih tinggi. Yaitu, USD 3 juta atau sekitar Rp 27 miliar. "Fee itu saya coba tawar USD 800 ribu. Mereka menghubungi lagi dan menurunkan permintaan fee-nya menjadi USD 1,5 juta," lanjutnya.
Tawaran dari Brazil tersebut, tambah Iman, sangat sayang jika dilewatkan begitu saja. Karena itu, pihaknya mencoba mencari promotor yang bersedia diajak bekerja sama. Jika ada yang mau, BTN akan menanggung biaya akomodasi dan transportasi yang diperkirakan senilai USD 900 ribu atau sekitar Rp 8,1 miliar.
"Sekarang kami berusaha mencari promotor. Siapa tahu ada yang "gila" dan bersedia bekerja sama mendatangkan timnas Brazil ke Indonesia," paparnya.
Iman memaparkan, pihak Brazil juga sudah mengirimkan nama-nama pemain yang dibawa jika benar Indonesia berminat. Skuad yang ditawarkan datang ke Indonesia adalah tim yang mengalahkan Amerika Serikat (AS) dengan skor 2-0 dalam uji coba pekan lalu.
Dalam skuad itu ada nama-nama pemain hebat yang sudah tidak asing lagi. Misalnya, Alexander Pato (AC Milan) dan Dani Alvez ( Barcelona). Selain Brazil, timnas direncanakan beruji coba melawan tim tangguh lain, yaitu timnas Argentina pada 12 Oktober.
Berbeda dengan Brazil yang sepertinya berat, kans timnas Merah Putih beruji coba melawan Tango -sebutan timnas Argentina- terbuka lebar.
"Peluang melawan Argentina saat ini sekitar 70-80 persen. Tinggal persoalan teknis," beber Iman.
Untuk menghadapi Argentina, dana yang dibutuhkan lebih rendah daripada yang diminta Brazil. Yaitu, USD 1,2 juta atau sekitar Rp 10 miliar. "Untuk mendatangkan Argentina kami juga akan menggandeng promotor. Karena waktunya masih agak lama, kami yakin rencana itu bisa digelar. Argentina juga punya nilai jual tinggi. Pasti ada promotor yang tertarik," paparnya.
Tak hanya Brazil dan Argentina yang dibidik. BTN juga punya daftar empat timnas negara lain yang tengah didekati untuk diundang beruji coba ke Jakarta, yaitu Selandia Baru, Korea Selatan, Jepang, dan Australia.
"Yang jelas, sebelum berlaga di Piala AFF Desember mendatang, BTN menjadwalkan setidaknya ada empat coba untuk timnas," cetus Iman. (ali/c2/diq)
