Juara Piala Indonesia tahun 2010, Sriwijaya FC sudah membentengi Zah Rahan Karangar agar tidak digaet oleh klub-klub lain di Indonesia, kata Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Hendri Zainuddin yang dihubungi dari Palembang, Senin.
"Zah Rahan adalah salah satu pemain SFC yang wajib kami pertahankan. Kami sudah membentenginya supaya tidak diambil klub lain," tutur Hendri.
Hendri berharap ucapannya ini dapat menampik rumor mengenai kepergian Zah ke Persipura Jayapura, seperti yang ramai diberitakan oleh beberapa media massa nasional dan lokal beberapa hari terakhir.
Zah terkena isu itu, karena tertangkap basah sedang mengadakan pembicaraan empat mata dengan pelatih Persipura Jacksen F Tiago, dan manajer Persipura di lobi sebuah hotel di Solo, Sabtu malam (31/7).
"Mengenai hal itu saya sudah tahu. Tapi, kami tetap yakin dia tidak akan meninggalkan SFC. Pemain seperti Zah, wajar-wajar saja jika banyak klub yang menginginkan," kata manajer SFC ini.
Sementara, Zah yang dihubungi ANTARA dalam kesempatan berbeda, tak mau berkomentar banyak mengenai kejadian itu.
"Iya saya ngobrol dengan Jacksen, tapi hanya bicara-bicara biasa saja. Hingga saat ini saya belum putuskan akan ke klub mana," ucap Zah.
Namun, pemain yang disebut-sebut sebagai nyawa dari permainan Sriwijaya FC ini tak menyangkal bahwa ia sudah disodori perpanjangan kontrak oleh manajemen klubnya.
"Iya saya ditawari, tapi saya belum bisa bicara saat ini," kata gelandang serang asal Liberia ini singkat.
Zah Rahan telah menjadi punggawa "Laskar Wong Kito" sejak musim kompetisi 2007-2008. Selama itu dia telah memberikan empat gelar, yakni satu gelar Liga dan empat gelar piala Indonesia.
Selain itu, Zah pernah dinobatkan menjadi pemain terbaik Liga di musim kompetisi 2007-2008. (ant/fjr)